Advertisement
Komisi X DPR Berharap Para Dosen Tidak Demo soal Pembayaran Tukin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Para dosen yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi) diharapkan tidak menggelar aksi demonstrasi menuntut pembayaran tunjangan kinerja (tukin). Hal ini diutarakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati.
Menurut Esti, demo itu tidak perlu dilakukan karena aspirasi mereka telah didengar oleh Komisi X DPR RI dan tengah diperjuangkan agar segera dibayar oleh pemerintah.
Advertisement
"Saya berharap tidak perlu ada demo karena suara di Komisi X DPR RI ini sudah sama kok, bahwa kami meminta dengan tegas terkait dengan anggaran tukin," kata Esti kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Ia menyampaikan aspirasi-aspirasi dosen terkait tukin telah banyak ditemukan oleh Komisi X DPR RI di akun-akun media sosial (medsos) mereka.
"Seluruh medsos anggota Komisi X DPR, pimpinan Komisi X DPR ini diserbu dengan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan tukin," kata dia.
Lebih lanjut Esti menjelaskan Komisi X DPR RI telah meminta Kemendiktisaintek untuk menghitung total anggaran yang diperlukan dalam membayar tukin para dosen. Komisi X DPR lalu meminta agar anggaran itu diajukan oleh Kemendiktisaintek kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA: DPR Putuskan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Tak Bersengketa Digelar 6 Februari
Apabila terdapat kendala dalam pencairan anggaran di Kemenkeu, Esti pun menyampaikan pihaknya akan mengomunikasikan hal itu kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI agar dapat diselesaikan segera.
"Komisi X sudah mengakomodasi itu dan sudah memperjuangkan. Hari besoklah (Kamis rapat dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro) kami akan mempertanyakan bagaimana keputusan mengenai itu," ujar Esti.
Menurut dia, apabila para dosen menggelar demo di Jakarta, hal itu akan membuat mereka mengeluarkan biaya perjalanan. "Saya justru kasihan kalau dosen-dosen harus demo mengeluarkan biaya yang harus datang ke sini," kata dia.
Sebelumnya Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia menuntut pemerintah untuk membayarkan tukin bagi dosen ASN yang tertunda sejak tahun 2020.
Dikabarkan pula bahwa dosen ASN akan melaksanakan unjuk rasa serentak secara nasional jika pemerintah belum memberi kepastian terkait pembayaran tukin sampai Jumat (24/1/2025) mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Dia Nama-Nama yang Paling Populer Sepanjang 2024
- Status Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang Dibatalkan Kementerian ATR
- Hore! Mudik Lebaran 2025, Tak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hujan Deras, Ratusan Hektare Sawah di Sragen Tergenang Banjir
- Kritik Muhammadiyah soal Wacana Pemberian Izin Tambang ke Perguruan Tinggi dan UKM
Advertisement
PSS Vs Semen Padang Tanpa Penonton, Pelatih PSS Berharap Proyek Stadion Maguwoharjo Segera Kelar
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- 66 Orang Tewas Akibat Kebakaran Sebuah Hotel di Turki
- Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 6,4 di Taiwan
- AHY Ungkap Demokrat Dijegal Saat Akan Bergabung ke Pemerintah
- Rel Amblas Akibat Banjir Grobogan: 6 Kereta Api Batalkan Perjalanan, Ini Daftarnya
- Kasus Pagar Laut hingga SHGB 263 Bidang, KKP Jamin Penyelidikan Transparan
- Masyarakat Diimbau Waspadai Terhadap Potensi Curah Hujan Tinggi
- BNN: Pengguna Narkoba Tidak Dihukum Jika Melapor ke Petugas
Advertisement
Advertisement