Advertisement
Viral Rekaman Suaranya Beredar di Medsos, Menteri Satryo: Itu Bukan Saya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut rekaman yang beredar di media sosial bukan suaranya.
"Itu bukan suara saya," ucapnya dilansir Antara Selasa (21/1/2025).
Advertisement
Ia juga menegaskan, rekaman yang tersebar di media sosial (medsos), yang di mana ia diduga memprotes tentang jaringan Wi-Fi kepada pegawainya adalah tidak benar.
BACA JUGA : Didemo Pegawai, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Klaim Sudah Mengundang 2 Tokoh Aksi
Satryo juga menanggapi tentang keputusan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek RI Togar M. Simatupang yang menyebutkan bahwa terdapat cara-cara lain selain demonstrasi, misalnya melalui diskusi dan upaya-upaya persuasif.
"Ya, tadi kan itu upaya kita untuk membuat pengalaman yang sama antara kami dengan mereka. Ke depan, kita masing-masing akan berkomunikasi, toh satu kantor juga, kita bisa bertemu dan bercanda setiap saat, masing-masing juga punya atasannya dan bisa diskusi," ucapnya.
Satryo juga membantah pihaknya melakukan pemecatan, tetapi menyebut mutasi dan rotasi yang merupakan hal biasa di suatu instansi atau kementerian.
"Untuk diklarifikasi, dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan, kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah," ujarnya.
Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1).
Aksi yang dilakukan dengan menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, teriakan yel-yel, serta pembentangan spanduk dan sejumlah karangan bunga tersebut dipicu oleh adanya pemberhentian secara mendadak kepada salah seorang pegawai Kemdiktisaintek bernama Neni Herlina, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA : Ratusan ASN Ditjen Dikti Gelar Unjuk Rasa, Ini Dugaan Penyebabnya
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiktisaintek RI Khairul Munadi dalam forum dialog antara Pimpinan Kemdiktisaintek dan Paguyuban Pegawai Dikti di kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1) menyampaikan Kemdiktisaintek selalu terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi. "Kementerian sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi, terutama dari publik dan internal," kata Khairul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polemik Pagar Laut di Tangerang, Presiden Minta Dituntaskan karena Ilegal
- Dugaan Penyelewengan Dana Desa untuk Judi Online, PPATK: Kami Dalami
- Pakar Intelijen Sebut Kenaikan Anggaran Harus Diiringi Kesejahteraan Prajurit
- Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini Hujan, Termasuk di Jogja
- Pelantikan Donald Trump, dari Suhu Terdingin hingga Deretan Tokoh Penting Sengaja Tak Diundang
Advertisement
Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Andika-Hendi Cabut Gugatan Hasil Pilkada Jateng 2024 di MK
- Penggunaan APBN untuk Bangun IKN Bakal Dibatasi
- Bentrokan di Kolombia Tewaskan Lebih dari 80 Orang
- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Akui Pagar Laut di Tangerang Bersertifikat HGB
- Prabowo Klaim Berhasil Kendalikan Harga pada 100 Hari Masa Kerja, Termasuk Ongkos Haji
- Evaluasi 100 Hari Pemerintahan, Prabowo Ingin Meningkatkan Penghasilan Masyarakat Indonesia
- Kementerian ATR/BPN Investigasi Soal Sertifikat Hak Guna Bangunan Pagar Laut
Advertisement
Advertisement