Advertisement
Stadion Kanjuruhan Rampung Direnovasi, Dipastikan Sesuai Standar FIFA
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Seluruh fasilitas yang ada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dipastikan telah memenuhi standar dari induk organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Malang, Sabtu (18/1/2025), mengatakan keseluruhan kondisi Stadion Kanjuruhan, sudah ditinjau langsung oleh FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ketika proses renovasi masih berjalan.
Advertisement
"Sudah dicek oleh FIFA dan tentunya kalau FIFA sudah, maka PSSI juga sudah. Untuk Standar yang ada sudah sesuai dengan ketentuan dari FIFA," kata Dody.
Dia merasa optimistis dengan terpenuhinya standarisasi FIFA, ke depannya Stadion Kanjuruhan mampu menambah opsi sebagai tempat menyelenggarakan pertandingan sepakbola tingkat internasional.
"Insyaallah bisa untuk tempat menggelar pertandingan internasional," ucapnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap mengatakan pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan mempertimbangkan ketentuan dari FIFA, salah satunya menyangkut aspek keselamatan bagi para penonton.
Lebih lanjut, kata Airyn, proses evakuasi penonton apabila terjadi kejadian darurat di dalam stadion sudah dihitung oleh pihaknya. Kemudian dilakukan simulasi dan diterapkan dalam tahapan pelaksanaan renovasi bangunan tersebut.
"Jalur evakuasi itu sudah ada, bisa dilihat seperti yang ada di foto di depan. Bahkan standar evakuasi dari kami untuk keluar dari dalam stadion itu tujuh menit," kata dia.
Tak hanya itu, Stadion Kanjuruhan juga menyediakan tempat duduk khusus masyarakat penyandang disabilitas dengan kapasitas 16 orang.
Dia menambahkan sesungguhnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi, pada 1 Oktober 2022 merupakan pelajaran penting bagi banyak pihak, agar selalu mengedepankan sisi keamanan masyarakat.
"Semua aturan kami mengikuti, kembali lagi bahwa yang kami jaga ini nyawa manusia gitu," kata dia.
Selain itu, Airyn menyatakan renovasi di Stadion Kanjuruhan tidak menghilangkan muatan sejarah mengenai tragedi, pada 1 Oktober 2022 yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
"Kami berdiskusi dengan keluarga korban mengenai desain di sini seperti apa, renovasi di sini tidak bisa sembarangan dilakukan karena ada sejarahnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bappenas Targetkan Penurunan Prevalensi Stunting 14,2 Persen di Akhir 2029
- Usulan Pembiayaan Makan Bergizi Gratis Pakai Cukai Rokok, Pengamat Sebut Inkonsisten
- Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Penyekapan di Myanmar, Sempat Disiksa
- Masyarakat Berpenghasilan Rendah Disiapkan Hunian di IKN
- PDIP Berharap Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres
Advertisement
Jadwal KA Bandara Jogja Hari Ini, Minggu 19 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga YIA
Advertisement
Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penduduk China Menyusut dalam 3 Tahun Beruntun
- Badan Bank Tanah Siapkan 33 Ribu Hektare untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Swasembada Pangan
- Mendagri Tito Akan Tanyakan ke Pj Gubernur DKI Terkait Pergub Poligami
- Peran Donald Trump di Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Israel di Gaza
- Puluhan Mahasiswa Desain Busana Tampilkan Karya Fesyen Unik dan Menarik
- Perintah Presiden Prabowo! Ratusan Anggota TNI AL Mulai Membongkar Pagar Laut Tangerang
- Paling Parah, 2 Kecamatan di Bandarlampung Terdampak Banjir
Advertisement
Advertisement