Advertisement
Kapolri Ancam Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat TPPO

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengancam akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Listyo mengatakan Polri sudah bekerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan membentuk Satgas TPPO untuk memberi perlindungan ke masyarakat yang bekerja ke luar negeri secara ilegal.
Advertisement
Jka ada oknum Polri yang terlibat dalam kasus TPPO tersebut, Listyo menegaskan tidak akan segan menggajar sanksi berat.
"Tentunya ini juga menjadi kesepakatan kita untuk menindak oknum-oknum yang terlibat di kasus ini," tuturnya di Jakart, Kamis (9/1)
Listyo juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan lembaga kementerian terkait lain untuk memikirkan nasib warga Indonesia yang sudah terlanjur berangkat ke luar negeri secara ilegal.
BACA JUGA: 5 Perempuan Kota Jogja Jadi Korban Perdagangan Orang di 2023, Pemkot Lakukan Antisipasi
"Kami akan memikirkan nasib masyarakat yang sudah terlanjur terjebak ke dalam sindikat di luar negeri," katanya.
Selain itu, Listyo mengatakan Polri bakal melakukan penindakan sekaligus perbaikan sistem bersama kementerian dan lembaga lain jika ada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri.
"Makanya desk Satgas TPPO ini kita bentuk karena kita akan melakukan penindakan dan perbaikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Jibi/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Diajak Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha di Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- DLH Kota Jogja Kembangkan Pengelolaan Sampah Organik di RTH
- Pertemuan Zelensky dan Trump Bahas Perdamaian dan Dukungan Senjata
- Raja Juli Siapkan Strategi Menjaga Badak Jawa dari Kepunahan
- Sejumlah Sekolah di Kulonprogo Sudah Terima Bantuan Smart TV
- Pemkab Bantul Percepat Penerbitan SLHS bagi SPPG
- Kemenag Kota Jogja Klaim Sebagian Besar Pesantren Sudah Tahan Gempa
- Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement