Advertisement

Promo Desember

2 dari 5 Penduduk Indonesia Ternyata Berisiko Osteoporosis, Ini yang Perlu Dilakukan

Newswire
Rabu, 18 Desember 2024 - 00:37 WIB
Abdul Hamied Razak
2 dari 5 Penduduk Indonesia Ternyata Berisiko Osteoporosis, Ini yang Perlu Dilakukan Ilustrasi jalan sehat.ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Osteoporosis, “penyakit diam-diam atau silent disease” dan dapat dicegah ini, terus mengancam jutaan penduduk Indonesia. Data menunjukkan bahwa 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, dan sekitar 63% lansia mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, data Kemenkes RI menunjukkan prevalensi osteoporosis di Indonesia sebesar 23% pada perempuan berusia 50–70 tahun, dan meningkat menjadi 53% pada perempuan di atas 70 tahun.

Advertisement

“Osteoporosis sebenarnya bisa dicegah sejak dini melalui pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan rutin. Informasi ini harus menjadi perhatian semua pihak agar kita bisa bersama-sama menjaga kesehatan tulang masyarakat Indonesia,” katanya dikutip Rabu (18/12/2024)

BACA JUGA: Halo Anak Muda, Ayo Cegah Osteoporosis dengan 5 Tips Ini..

Dia pun menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pengendalian osteoporosis. Dia mengapresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam edukasi dan penanganan osteoporosis di Indonesia. “Kementerian Kesehatan RI mengapresiasi kolaborasi strategis dari berbagai institusi untuk mengedukasi dan menangani osteoporosis. Kolaborasi ini sangat penting untuk membantu menurunkan angka prevalensi osteoporosis,” ujar Siti Nadia.

Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) Tirza Z. Tamin mengatakan sesuai data Kementerian Kesehatan RI, data prevalensi osteoporosis cukup tinggi. Oleh karena itu, PEROSI senantiasa fokus pada edukasi, diagnosis dan penatalaksanaan osteoporosis.

"Kali ini, peringatan Hari Osteoporosis Nasional 2024 kami adakan secara bersamaan di 5 kota dengan harapan, informasi mengenai pencegahan osteoporosis dapat tersebar ke masyarakat luas. Jalan kaki 10.000 langkah adalah aktivitas yang kami rekomendasikan untuk pencegahan osteoporosis. Jalan kaki sangat terkait dengan kepadatan tulang dan tingkat kehilangan massa tulang," ujarnya.

President Director, Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran mengatakan, Anlene merupakan pionir dan yang terdepan dalam mendukung kesehatan tulang selama puluhan tahun serta secara konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjalani hidup aktif dan sehat hingga usia lanjut.

"Tahun ini, Anlene telah melakukan pemindaian tulang gratis (bone scan), disertai dengan program edukasi dan solusi nutrisi untuk mendukung tulang yang kuat, sendi yang fleksibel, dan otot yang aktif," katanya.

BACA JUGA: 4 Penyebab Utama Osteoporosis pada Perempuan, Yuk Baca Penjelasannya di Sini

Dari hampir 150.000 orang yang telah melakukan pemindaian, selama periode Januari-Desember 2024, kami menemukan hampir 50 persen atau sekitar 67.547 orang yang berisiko sedang ke tinggi. "Ini berarti mereka memiliki angka kepadatan tulang yang rendah yaitu <-1.0 dan tergolong osteopenia," katanya.

Untuk itu, memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan tetap aktif adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan sepanjang hidup. Kolaborasi strategis Anlene dengan Kementerian Kesehatan RI dan PEROSI bertujuan untuk mendorong lebih banyak masyarakat agar memperhatikan kesehatan tulang mereka dan tetap aktif.

Termasuk salah satunya adalah program "Berjalan 10.000 Langkah Setiap Hari" yang merupakan aktivitas fisik yang mudah dan efektif untuk menguatkan tulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dishub Jogja Cek Kelaikan Kendaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025

Jogja
| Rabu, 18 Desember 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement