Advertisement
Generasi Cendekia Jadi Solusi Pendidikan Berbasis Teknologi Digital untuk Masa Depan

Advertisement
JOGJA—Berawal dari keresahan akan meningkatnya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi, yang pada 2023 mencapai 11,8% dari seluruh total lulusan (Litbang Kompas. 2023), para pendiri Generasi Cendikia memutuskan untuk mengambil tindakan nyata dengan membuat platform bisnis berbasis daring.
Sebuah inovasi yang menjanjikan di bidang pendidikan ini menghadirkan solusi pendidikan berbasis teknologi menjawab kebutuhan pasar pendidikan di era digital. Bisnis rintisan ini diinisiasi oleh para alumni dan mahasiswa STTKD yang kreatif dan inovatif.
Advertisement
Di era digital ini, pendidikan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Teknologi telah membuka jalan baru bagi akses pembelajaran yang lebih luas dan fleksibel, terutama bagi generasi muda yang haus akan ilmu dan keterampilan.
Sejalan dengan hal tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta yang terdiri dari Dhimas Wichaksono, S.T., M.T., Muhammad Luqman Bukhori, S.T., M.T., Hodi Sanjaya, S.IP., M.M, dan Dr. Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs., Sukma Ayu Utami, Hertia Rafika Andini, dan Joseph Cafasso C.P.G., terus berkomitmen ikut berkontribusi mencerdaskan anak bangsa, salah satunya adalah dengan membina dan mengembangkan bisnis pelatihan daring startup Generasi Cendikia .
Dengan usaha, ketekunan dan tekad yang kuat akhirnya berhasil mendapatkan dana hibah bantuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), KEMDIKBUD, dengan kontrak pelaksanaan No. 2441.17/LL5-ITN/AL.04/2024.
Melalui dukungan dari Pusat Inovasi dan Inkubasi Bisnis (PII) dan Tim PKM STTKD, platform bisnis ini diharapkan dapat berkembang sehingga bisa menjadi solusi belajar secara daring yang mampu menjangkau seluruh pelosok nusantara tanpa batas geografis.
Adapun, target pasar yang disasar oleh Generasi Cendikia adalah mencakup pelajar SMK dan SMA, mahasiswa, praktisi, profesional, hingga masyarakat umum yang ingin meningkatkan kompetensi di berbagai bidang.
Melalui Platform ini, Generasi Cendikia menawarkan berbagai pelatihan online yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Untuk meningkatkan profit startup Generasi Cendikia , strategi yang akan dikembangkan adalah dengan perbaikan desain logo, web, dan poster iklan yang lebih menarik, selain itu penggunaan aplikasi teknologi iklan berbasis Meta-Ads yang memungkinkan pemasaran pelatihan secara efektif dan luas.
Menurut salah satu dosen pembimbing dari STTKD, penggunaan teknologi Meta-Ads ini memungkinkan jangkauan pasar yang lebih luas. "Kami melihat peluang besar dalam pemasaran digital berbasis Meta-Ads. Strategi ini sangat efektif untuk memperluas cakupan dan meningkatkan keikutsertaan peserta pelatihan," ujar Ketua Tim Pengabdian STTKD Dhimas Wichaksono, S.T., M.T.
Dengan begitu, platform ini tidak hanya menyasar siswa lokal, tetapi juga mencakup pasar nasional yang lebih besar bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa dengan catatan ada akses Internet.
Generasi Cendikia menawarkan pelatihan di berbagai bidang, mulai dari bidang teknik seperti SolidWorks, AutoCAD, hingga pelatihan di bidang sosial humaniora seperti video editing dan bahasa Inggris.
Berbagai jenis pelatihan online yang diselenggarakan dapat dilihat dengan mengunjungi situs web https://generasiCendikia .tech/, di mana semua pelatihan dirancang dengan pendekatan student learning center yang memastikan setiap peserta mendapatkan hasil maksimal dalam waktu yang efisien.
Salah satu program unggulan adalah pelatihan SolidWorks, dengan tagline 8 Jam Mahir SolidWorks. Dalam waktu yang relatif singkat, peserta akan dibekali keterampilan yang mumpuni dalam menggunakan software yang sangat diminati di industri teknik tersebut.
Keberhasilan pengembangan platform pelatihan online Generasi Cendikia tidak lepas dari dukungan manajemen yang solid, kolaborasi dengan para profesional, dan bimbingan dosen STTKD dalam program pengabdian masyarakat 2024.
Platform ini dikelola dengan penuh semangat oleh tim yang terdiri dari ahli di berbagai bidang, mulai dari teknik hingga manajemen yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan mereka.
Selain itu, Generasi Cendikia juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan portofolio mereka dengan sertifikat pelatihan yang dapat digunakan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Dengan platform yang terus berkembang, Generasi Cendikia diharapkan dapat menjadi salah satu pemain utama dalam revolusi pendidikan di Indonesia.
Generasi Cendikia adalah jawaban bagi mereka yang ingin terus belajar dan berkembang tanpa batasan. Dengan berbagai pelatihan berkualitas yang ditawarkan secara online, platform ini membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia. Bagi mereka yang ingin terus maju dan bersaing di dunia kerja, menjadi bagian dari Generasi Cendikia adalah pilihan tepat untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Fasilitas Cadangan Peringatan Dini Tsunami Sangat Penting, Ini Kata BNPB
- Pesawat Saudi Airlines yang Terima Ancaman Bom Mengangkut Jemaah Haji Indonesia
- Dua Pulau Tanpa Nama Dekat Resort Mewah Pulau Bawah Anambas Dijual Melalui Website
- Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Medan
- Berpotensi Disalahgunakan, Peradi Usulkan Pasal Penyadapan di RUU KUHP Dihapus
Advertisement

Polemik Mafia Tanah di Bantul, Mbah Tupon Digugat Rp500 Juta
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Suap Provinsi Papua, KPK Temukan Tersangka Bawa 19 Koper Uang untuk Beli Jet Pribadi
- Heboh Starlink Elon Musk Menyala Saat Iran Matikan Internet, Kementerian Komdigi Tegaskan Ini untuk Indonesia
- Viral Ada Pungli di SPMB Bandung hingga Rp8 Juta per Kursi, Ini Komentar Kemendikdasmen
- Polemik Kepemilikan 4 Pulau Aceh-Sumut, Kemendagri Serahkan Data ke Presiden Prabowo untuk Segera Diputuskan
- PDIP Akan Tulis Ulang Sejarah untuk Tandingi Kementerian Kebudayaan
- Presiden Prabowo Diminta Sigap untuk Mengantisipasi Dampak Perang Iran-Israel
- Era Digital, Toko Komputer Perkuat Pasar Melalui Platform Online
Advertisement
Advertisement