Advertisement
Mentan Copot Seorang Pejabat Eselon II Karena Terima Fee Proyek di Kementan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang pejabat eselon II atau sekelas direktur di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) dicopot karena menerima suap atau fee proyek sebesar Rp700 juta.
Menteri Amran ditemui di Jakarta, Senin Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pencopotan tersebut merupakan tindak lanjut laporan yang dia terima terkait adanya tindakan korupsi atau suap di institusi yang dipimpinnya.
Advertisement
BACA JUGA: Kementan Bakal Mencetak Sawah Baru Seluas 3 Juta Hektare
"Yang terkonfirmasi, yang disampaikan dalam laporan itu langsung ke saya nilai suapnya Rp700an juta, yang diakui Rp500 juta," ujarnya, Senin (28/10/2024)
Selanjutnya, disampaikan Mentan pelaku tersebut tengah diperiksa oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan guna mengetahui adanya indikasi peran dari pihak lain.
Ia mengatakan, untuk sementara pihaknya turut melakukan pemeriksaan pada tiga orang lainnya yang merupakan bawahan pelaku. "Kami minta Itjen bekerja profesional," katanya
Menurut Mentan, tindakan tegas tersebut dirinya lakukan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan tiga pesan khusus kepada dirinya, yakni pencegahan tindak pidana korupsi, efisiensi anggaran, serta mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 3--4 tahun.
Sebelumnya pada Kamis (17/10), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot jabatan tiga pegawai pada jabatan eselon II dan III karena meminta komisi hingga Rp10 miliar dari proyek-proyek yang masuk ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Amran mengatakan ketiga oknum tersebut meminta komisi 25 persen dari pengusaha apabila proyek yang ditawarkan berhasil masuk Kementan. "Hari ini kami copot yang bersangkutan. Non aktif, bisa saja pemecatan," ujar Amran.
Amran menyebutkan masalah ini sudah diserahkan ke pihak berwenang. Ia mengatakan ketiga orang tersebut ternyata sudah berulang kali melakukan penyelewengan di lingkungan Kementan.
Lebih lanjut, Amran menegaskan tidak akan pernah berkompromi dengan pegawai yang melakukan korupsi di Kementan.Ia juga mengaku selalu membawa surat dengan format pemecatan atau pemberhentian dan skorsing dapat langsung diberikan bila terjadi pelanggaran serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
- Presiden Prabowo Sebut Ada 52 Juta Anak dan Ibu Hamil Menunggu MBG
- Kemenag Beri Beasiswa Kepada 47 Mahasiswa Asli Papu Rp1,2 Miliar
- Prabowo Ingin Koperasi Bangun Hypermarket di Tiap Provinsi
Advertisement

Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, Hari Ini, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Senin 29 September 2025
- Fasilitas CCTV di Pasar Tradisional Gunungkidul Akan Ditambah
- Jadwal DAMRI Senin 29 September 2025: Bandara YIA ke Jogja
- Aston Villa vs Fulham: Skor 3-1, The Villans Menang Perdana
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 29 September 2025
- Milan vs Napoli: Skor 2-1, Rossoneri di Puncak Klasemen Serie A
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Senin 29 September 2025
Advertisement
Advertisement