Advertisement

Kasus Cacar Monyet Pertama, Zimbabwe Laporkan Dua Kasus

Newswire
Senin, 14 Oktober 2024 - 10:17 WIB
Maya Herawati
Kasus Cacar Monyet Pertama, Zimbabwe Laporkan Dua Kasus Ilustrasi Monkeypox / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MOSKOW—Dua kasus pertama infeksi virus mpox (cacar monyet) dilaporkan muncul di Zimbabwe. Kabar ini disiarkan kantor berita Newsday yang mengutip Menteri Kesehatan dan Anak Douglas Mombeshora, Minggu (13/10/2024) waktu setempat.

Kedua kasus tersebut tercatat pada pasien yang memiliki riwayat perjalanan, menurut laporan tersebut.

Advertisement

Mereka adalah anak laki-laki berusia 11 tahun yang mengunjungi Afrika Selatan pada Agustus dan pria berusia 24 tahun yang kembali dari Tanzania pada September, kata Newsday.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Agustus menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Badan kesehatan PBB itu telah melakukan prakualifikasi vaksin MVA-BN buatan perusahaan Denmark Bavarian Nordic sebagai vaksin pertama untuk mpox pada September.

BACA JUGA: Telur Ayam Harus Dicuci Bersih Sebelum Dikonsumsi, Awas Bahaya Bakteri Salmonella

Mpox adalah penyakit menular langka yang dapat menyebar ke sesama manusia.

Penyakit tersebut pada umumnya bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa pekan, namun pada beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi.

Gejala awal mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil serta kelelahan.

Ruam akibat penyakit mpox sering kali muncul di bagian wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hingga Oktober 2024, BPBD Bantul Catat 217 Kejadian Kebakaran, Penyebab Terbanyak Akibat Pembakaran Sampah

Bantul
| Senin, 14 Oktober 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement