Advertisement
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Sukabumi, Belum Ada Laporan Kerusakan
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan hingga pukul 22.00 WIB pihaknya belum menerima laporan adanya bangunan seperti rumah maupun fasilitas umum/sosial yang rusak di Kota Sukabumi, Jawa Barat akibat getaran gempa M4,9 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Selasa.
"Petugas di lapangan masih melakukan penyisiran dan asesmen, hingga kini kami belum mendapatkan laporan maupun informasi kerusakan akibat terdampak gempa yang terjadi pada pukul 21.12 WIB," kata Kalak BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Selasa,
Advertisement
Menurut Novian, getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga Kota Sukabumi, namun tidak sampai terjadi kepanikan di tengah masyarakat. Selain itu, kondisi di lapangan pun tetap kondusif serta tidak ditemukan adanya warga yang bertahan di luar rumah karena khawatir atau trauma terhadap kejadian gempa.
Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada, antisipasi terjadinya gempa susulan dengan magnitudo yang lebih besar, namun warga tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Kemudian, jika terjadi gempa jangan panik, bergegas lari ke luar rumah atau bangunan, menjaga jarak dengan bangunan antisipasi roboh atau berlindung seperti di bawah meja atau kolong tempat tidur atau benda yang bisa melindungi tubuh dari material bangunan yang jatuh dan pastikan seluruh keluarga berada di tempat yang aman.
"Kami meyakini gempa M4,9 tidak menimbulkan kerusakan, akan tetapi belum bisa dipastikan menunggu kepastian yang dilaporkan petugas penanggulangan bencana yang memastikan tidak ada dampak kerusakan," tambahnya.
Rilis yang dikeluarkan BMKG gempa yang terjadi pada Selasa malam ini berlokasi di 7.76 lintang selatan (LS) - 106.55 bujur timur (BT), 85 km selatan Kabupaten Sukabumi yang berada di kedalaman 11 km.
Gempa ini, selain dirasakan oleh sebagian warga Sukabumi, juga dirasakan warga Kabupaten Cianju
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
- Lapisan Es di Pegunungan Jaya Wijaya Papua Susut dari Tebal 32 Meter Kini Hanya Empat Meter
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK
- Puan Klaim PDIP Menang di 19 Kabupaten dan Kota di Jateng pada Pilkada 2024
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Layanan KB Pasca Salin Indonesia Terbaik Se-Asia Pasifik, Kemendukbangga Terima Penghargaan FP2030
- OTT Pj Wali Kota Pekan Baru, KPK Temukan Uang Rp1 Miliar
- SKK Migas Sebut Punya Rp46,8 Triliun untuk Peningkatan Eksplorasi
Advertisement
Advertisement