Advertisement

Promo November

OTT di Kalimantan Selatan, KPK Tangkap 6 Orang, Ada Penyelenggara Negara

Jessica Gabriela Soehandoko
Senin, 07 Oktober 2024 - 20:47 WIB
Ujang Hasanudin
OTT di Kalimantan Selatan, KPK Tangkap 6 Orang, Ada Penyelenggara Negara Gedung KPK / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan oeprasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, Minggu (6/10/2024). Dalam OTT tersebut petugas KPK menangkap enam orang yang di antaranya adalah penyelenggara negara.

Jubir KPK Tessa Mahardika menjelaskan ada 4 orang penyelenggara negara dan dua pihak swasta telah ditangkap oleh KPK.

Advertisement

Adapun, saat ini, sebanyak dua orang telah diamankan KPK, yang masing-masing penyelenggara negara dan pihak swasta. Sedangkan, empat orang lainnya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK.

“Dan tentunya akan dilakukan proses pemeriksaan atau permintaan keterangan terlebih dahulu kepada yang bersambutan,” tuturnya di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

Tessa menjelaskan, bahwa informasi lebih lanjut baru bisa diberikan di esok hari, setelah keenam orang yang ditangkap dapat hadir. Pernyataan yang disampaikan Tessa soal 6 orang ditangkap dalam OTT tersebut juga senada dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

BACA JUGA: KPK Lakukan OTT Penyelenggara Negara di Kalimantan Selatan

Adapun, Ghufron menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu untuk mengumpulkan 6 orang tersebut lantaran dibawa bertahap menggunakan penerbangan komersil, sehingga tidak bisa dalam satu jadwal.

“Nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers, mungkin besok,” dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (7/10/2024).

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahkan mengungkap bahwa OTT yang tersebut terkait dengan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor. Dugaan itu muncul lantaran uang yang ditemukan tim di lapangan diduga sampai di orang kepercayaan gubernur.

"Patut diduga [gubernur terkena OTT]. Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur," ujar Alex, sapaannya, kepada wartawan, Senin (7/10/2024).

Meski demikian, Alex belum mengungkap lebih lanjut apabila Sahbirin merupakan pihak yang terjaring OTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali

Sleman
| Jum'at, 22 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement