Advertisement
Masih Lahan Kosong, Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam Masuk Tahap Kajian Ulang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rencana Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Batam bakal terus dilanjutkan. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan saat ini proses yang tengah berlangsung ialah kajian ulang atas aspek lingkungan dan keamanan untuk lokasi dari fasilitas tersebut.
"Banyak persiapannya supaya pembangunan Pusat Data Nasional ini bisa berjalan dengan baik. Terutama di Batam ini,” kata Budi dalam keterangan tertulis Sabtu (29/9/2024).
Advertisement
PDN di Batam merupakan salah satu PDN yang nantinya berguna untuk implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi sehingga proses pematangan perlu dilakukan agar PDN bisa lebih diandalkan di kemudian hari. “Persiapannya ya itu lingkungannya, keamanannya kan perlu dihitung semuanya,” tuturnya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menambahkan bahwa kajian ulang atas pembangunan PDN di Batam ditujukan untuk mengakselerasi proses yang tengah berlangsung.
Saat ini pembangunan PDN di Batam masih dalam proses pengerjaan tahap awal dan masih harus memperhatikan pihak yang diajak menjadi kolaborator dalam mewujudkannya, yaitu Korea Selatan.
"Ini belum apa-apa ini masih lahan kosong, PDN yang di sana di Batam. Kalau ditargetkan dia masih tiga tahun lagi itu. Karena ini kan masih tahap awal. Ini tergantung bagaimana kerja sama kita dengan Korea," jelasnya.
Agar semakin matang persiapan di bagian awal untuk PDN Batam ini, Nezar berpendapat bahwa koordinasi dengan berbagai instansi di Indonesia diperlukan agar membuat persiapan ini menjadi lebih cepat dan optimal.
PDN Batam merupakan PDN selanjutnya yang harus dibangun setelah pembangunan PDN di Cikarang. Seharusnya PDN Cikarang sudah selesai dari bangunan infrastrukturnya pada Oktober 2024.
Selain PDN Batam dan PDN Cikarang, nantinya Indonesia juga akan memiliki PDN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan ketiganya akan menjadi infrastruktur penyokong untuk berlangsungnya SPBE terintegrasi di masa depan yang dapat memudahkan pelayanan masyarakat lewat digitalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Resmi Masuk Prolegnas 2024-2029
- Masih Lahan Kosong, Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam Masuk Tahap Kajian Ulang
- Wacana Subsidi BBM Cs Diubah Jadi BLT, Ini Untung Ruginya
- AS Keluarkan Travel Warning ke Lebanon dan Meminta Warganya Keluar dari Beirut
- Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas, Jubir Pastikan Akan Ada Tindak Lanjut
Advertisement
Sepanjang Tahun Ini, Satpol PP Jogja Tertibkan 18 Manusia Silver
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Buru Penyebar Video Pembubaran Diskusi Refly Harun
- Duh! Lebanon Sebut Sekitar 1 Juta Orang Mengungsi karena Dibombardir Israel.
- Indonesia Kembali Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK-PBB
- Pilgub Jateng 2024: Dana Kampanye Tiap Paslon Dibatasi Maksimal Rp170 Miliar
- Persiapan Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia Akan Berlatih di IKN
- Wacana Subsidi BBM Cs Diubah Jadi BLT, Ini Untung Ruginya
- Sambangi Pemulung di TPST Bantargebang, Gus Ipul Serahkan Bantuan Atensi
Advertisement
Advertisement