Advertisement
Ledakan Bom di Pakistan, Diplomat Indonesia Dikabarkan Selamat
Ilustrasi garis polisi. - www.witf.org
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang diplomat Indonesia beserta sejumlah diplomat asing lainnya dikabarkan selamat dalam aksi ledakan bom di pinggir jalan di Pakistan barat laut, Minggu (22/9/2024).
Menurut keterangan polisi setempat, para diplomat, yang berasal dari Indonesia, Rusia, Bosnia-Herzegovina, Vietnam, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal.
Advertisement
Bom itu menyasar konvoi diplomat asing di Pakistan barat laut. Namun, setidaknya satu polisi tewas dan tiga lainnya terluka saat bom di pinggir jalan itu meledak. Bahan peledak yang diledakkan dari jarak jauh itu menyasar kendaraan keamanan yang mengawal iring-iringan yang melintas di Lembah Swat, menurut siaran stasiun televisi lokal Geo News.
BACA JUGA: Jalur Lengkap Trans Jogja, Angkutan Keliling Kota Jogja
"Semua diplomat dalam keadaan aman dan telah kembali ke Islamabad," kata Kepala Polisi Distrik, Zahidullah Khan, kepada wartawan.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju Mallam Jabba, sebuah destinasi wisata di lembah tersebut, setelah menghadiri acara Kamar Dagang Industri lokal di Mingora, ibu kota Swat.
Rekaman yang ditayangkan di Geo News menunjukkan kendaraan keamanan yang rusak berada di tengah jalan Mallam Jabba, sementara pasukan keamanan menutup akses ke area tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Polisi telah meluncurkan penyelidikan terkait insiden ini.
Lembah Swat pernah menjadi pusat kekerasan, sampai operasi militer besar-besaran berhasil membongkar jaringan militan yang terkait dengan kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan pada tahun 2009 .
Hingga berita ini disiarkan, pihak keamanan tidak menyebutkan identitas para diplomat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
Advertisement
Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
Daftar Beras Premium Diduga Oplosan, Mulai Dari Sania Hingga Sentra Ramos
Indonesia akan Beli Energi AS Senilai 15 Miliar Dolar dan 50 Jet Boeing
Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
Advertisement
Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Kaesang Ingin Jadi Ketum PSI Lagi, Jokowi Mengaku Tak Percaya Diri
Advertisement
Berita Pilihan
- Soal Serangan Udara Israel ke Suriah, AS Bantah Terlibat
- Profil Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang Hari Ini Menikah dengan Anak Pertama Dedi Mulyadi
- Siap-siap, Indonesia akan Dibanjiri Produk AS, Usai Trump Berlakukan Tarif Impor 19 Persen
- Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Unggulan 2025
- Kepala BNN Larang Anggotanya Tangkap Pengguna Narkoba
Advertisement
Pendidikan Pemilih Pemula Hari Kedua: KPU Jogja Lanjutkan Sosialisasi Demokrasi dalam MPLS di 11 Sekolah
Advertisement
Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
- DPR Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Beras Oplosan
- Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Sebanyak 38 Rumah Warga Poso Rusak
- Peluncuran Program Koperasi Desa Merah Putih Diundur
- Kejagung Jemput Paksa Konsultan Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek
- Gempa Lombok M4,5 Terasa hingga Bali, Kedalaman 12 Km
- Polisi Bandara Soetta Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Penumpang Citilink
Advertisement
Advertisement
