Advertisement
Maksimalkan Pelayanan, BPJamsostek Menggelar Gerebek JMO di Sejumlah Perusahaan
Kegiatan sosialisasi aplikasi Jamsostek Mobile atau (JMO) kepada sejumlah karyawan di PT BRA (Busana Remaja Agracipta) Bantul, Sabtu (21/9 - 2024).
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta menggelar sosialisasi aplikasi Jamsostek Mobile atau (JMO) kepada sejumlah karyawan di PT BRA (Busana Remaja Agracipta) Bantul, Sabtu (21/9/2024).
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto menjelaskan kegiatan bertajuk Gerebek JMO, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai fitur dan manfaat aplikasi JMO kepada perusahaan dan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Advertisement
Menurut Rudi, Gerebek JMO ini dilakukan secara rutin dan bertahap. Sosialisasi ini dilakukan dengan menyambangi perusahaan-perusahaan mitra di DIY. "Kami memiliki layanan digital aplikasi JMO. Melalui aplikasi JMO ini, kami ingin memberikan kemudahan-kemudahan kepada para peserta. Mereka dapat memanfaatkan layanan digital ini untuk berbagai kepentingan terkait BPJamsostek," katanya.
Dijelaskan, melalui Aplikasi JMO, informasi terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa diakses seluruh peserta di manapun dan kapanpun hanya dengan satu genggaman.
Dia menyebutkan, informasi ini berupa program apa saja yang diikuti, pembayaran autodebet, saldo Jaminan Hari Tua (JHT), kartu digital, bahkan dapat digunakan untuk mengajukan Klaim JHT apabila saldo peserta di bawah Rp10 juta.
"Aplikasi JMO ini dapat meningkatkan layanan dan kemudahan bagi peserta. Jadi layanan kami sekarang ini hadir di manapun dan kapanpun hanya dengan satu genggaman peserta. Peserta tidak perlu lagi datang ke kantor," terangnya.
Di dalam Aplikasi JMO ini juga ada layanan tambahan di luar manfaat utama, di antaranya promo, streaming, Dana Siaga, Investasi dan Perumahan Pekerja dan penawaran menarik dari berbagai merchant yang bekerjasama dengan BPJamsostek. "Peserta dapat menginstal aplikasi JMO pada handphone berbasis android di Playstore dan IOS di Appstore," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Koruptor Ajukan PK, Hakim Diingatkan Tidak Meringankan Hukuman Maming
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Jakarta Malam Ini
KPK Periksa 4 Pejabat di Lingkungan Pemkot Semarang
Dukungan Jokowi dan SBY jadi Modal Penting untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
3,4 Juta Konten Mengarah ke Judi Online Ditutup Kementerian Kominfo
Pengumuman Hasil Tes CPNS Kemenkumham DIY, 6.103 Peserta Lolos
Advertisement
PDIP Pastikan Bakal Ada Pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto
Pilkada Jakarta, Hanura Menyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno
Pilot Susi Air Dibebaskan dari Penyanderaan, Ini Kata Susi Pudjiastuti
Jelang Turun Jabatan, Belum Ada Permintaan Jokowi Masuk Partai Golkar
Advertisement
Ribuan Alat Komunikasi Meledak di Lebanon, Kemlu RI: Tak Ada WNI jadi Korban
Berita Pilihan
- Tempat Judi Berkedok Rumah Karaoke Digerebek, Polisi Tangkap 12 Orang di Semarang
- Ribuan Alat Komunikasi Meledak di Lebanon, Kemlu RI: Tak Ada WNI jadi Korban
- Dua Anggota DPR Terpilih Gugat Cak Imin ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Muncul Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoax!
- Video Detik-detik Gempa di Bandung Menyebabkan Sejumlah Kerusakan
Advertisement
Berikut Alasan 34 Elemen dan Laskar Mendukung Joko-Rony di Pilkada Bantul
Advertisement
Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Soal Jatah Menteri, Ketum Golkar Bahlil Tak Meminta Target ke Prabowo
- Sindikat Jual Beli Bayi Diduga Terjadi di Yayasan Anak Bali, Polda Lakukan Penyelidikan
- Usai Tes Wawancara 40 Peserta Capim dan Dewas KPK, Ini Tahapan yang akan Dilakukan Pansel
- Bali Kembali Diguncang Gempa Sabtu Pagi Ini, BMKG: Kekuatan Magnitudo 4,8, Kedalaman 22 Km
- Ribuan Alat Komunikasi Meledak di Lebanon, Kemlu RI: Tak Ada WNI jadi Korban
- Insiden Kebakaran di Kantor DPP Partai Bulan Bintang, Sempat Terdengar Letupan, Begini Kronologinya
- Jelang Turun Jabatan, Belum Ada Permintaan Jokowi Masuk Partai Golkar
Advertisement
Advertisement
