Advertisement
Gapasdap Diminta Ikut Berperan Membuka Transportasi Nondarat di IKN
Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo (kanan) bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol. Risyapudin Nursin (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan disela Rakernas Gapasdap ke III di Jogja, Rabu (11/9/2024). - Harian Jogja/Yosef Leon.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) berupaya menangkap peluang sektor tersebut di Ibukota Nusantara (IKN). Dengan pengembangan kawasan IKN ke depan disinyalir mampu jadi salah satu andalan peningkatan perekonomian.
Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo mengaku elah diminta Kementerian Perhubungan RI untuk berpartisipasi dalam membuka lintasan angkutan non darat di IKN. Namun dengan syarat harus pakai armada yang ramah lingkungan.
Advertisement
"Tentunya harus ada infrastruktur yang disiapkan pemerintah, rasanya masih terlalu jauh karena untuk bangun infrastruktur seperti di Eropa itu tidak murah dan mudah," katanya dalam Rakernas di Jogja, Rabu (11/9/2024).
BACA JUGA : Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Dukung Pembangunan IKN
Pasalnya, kata Khoiri, teknologi yang digunakan sangat canggih di mana kapal tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil. Kemudian juga harus ada wireless charger di setiap dermaga untuk mendukung pengisian ulang baterai kapal untuk lancar beroperasi.
"IKN ini cukup penting ke depan, tapi yang lebih penting adalah logistik bisa ditekan bukan hanya rendah untuk kepentingan perdagangan luar negeri saja, di dalam negeri juga dibutuhkan untuk menyambung 17.000 pulau," ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah juga punya pekerjaan rumah untuk menambah dermaga agar tidak terjadi antrean kapal saat mengangkut logistik maupun masyarakat. Sebab, dermaga yang tersedia sekarang disebutnya masih kurang sehingga kerap membuat antrean panjang saat musim liburan.
"Seperti Merak-Bakauheni ada 68 kapal kalau 1 pasang dermaga 4 kapal dengan 7 pasang dermaga di sana hanya bisa 28 kapal sisa 40 kapal yang bergiliran tunggu jadwal operasi, itu kan mubazir ketika ada libur nasional ada antrean panjang," katanya.
BACA JUGA : Kereta Otonom Tanpa Rel Akan Tiba di IKN Akhir Juli 2024
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI Irjen Pol. Risyapudin Nursin mendorong agar anggota Gapasdap ke depan memaksimalkan penggunaan teknologi agar lebih transparansi sehingga transportasi air lebih gampang dan bisa diakses oleh masyarakat banyak.
"Untuk IKN memang butuh angkutan air yang maksimal dan memadai agar akses penyeberangan lebih cepat. Maka kami harap Gapasdap bisa hadir dan kami akan adakan program di 2025 di dermaga baik itu soal keamanan dan keselamatannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
- Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
- Danantara dan BUMN Percepat Pemulihan Pascabencana Aceh
- OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
- Konsumsi Kopi Berlebihan Dapat Memperparah Kecemasan
- ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade Seni dan Pariwisata Berkelanjutan
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement



