Advertisement

Viral Soal Pesawat Pribadi, Kaesang Disarankan Segera Klarifikasi ke KPK

Newswire
Rabu, 28 Agustus 2024 - 21:47 WIB
Arief Junianto
Viral Soal Pesawat Pribadi, Kaesang Disarankan Segera Klarifikasi ke KPK Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Mantan Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif menyebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep lebih baik mendatangi KPK untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.

“Seandainya Kaesang sendiri pergi ke KPK itu akan jauh lebih baik biar bisa lebih jelas semua,” kata Laode di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Advertisement

Selain itu, dia mengatakan bahwa Kaesang dapat mendeklarasikan dugaan gratifikasi yang dipertanyakan oleh publik meskipun menjabat sebagai ketua umum partai politik.

“Dia ini kan ketua partai sekarang ya, belum pejabat publik, tetapi ketua partai itu kan sebenarnya jabatan publik ya. Nah oleh karena itu, memang kalau misalnya ada sumbangan-sumbangan dari pihak lain, baik itu dalam bentuk cash [tunai] maupun in-kind [fasilitas], itu seharusnya memang di-declare [dideklarasikan] agar bisa lebih jelas,” jelasnya.

Sementara itu, ia menilai KPK dapat mengklarifikasi dugaan klarifikasi secara langsung tanpa menunggu Kaesang berkunjung ke kantor komisi antirasuah tersebut.

“Ya kalau mereka ada laporan, dan mereka mengetahui, dan ingin itu [klarifikasi tanpa menunggu Kaesang ke KPK] ya boleh saja. Boleh saja KPK itu. Ya bisa saja untuk mengklarifikasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk menindaklanjuti dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang.

BACA JUGA: Ramai Soal Pesawat Pribadi Erina-Kaesang, Berikut Deretan Jet Pribadi Termewah di Dunia

Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, usai istri Kaesang Erina Gudono mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.

“Kami berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi, ‘tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi’. Jadi, enggak usah sungkan, enggak usah ragu bahwa kita melaksanakan tugas,” kata Alexander di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Dia melanjutkan, “ Kalau itu menjadi perhatian publik, menjadi keprihatinan publik juga, ya kami harus peka juga, proaktif, klarifikasi. Enggak masalah juga kalau kami yang menjelaskan, tetapi jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 14 September 2024: Kantor Damkar Dirampok, Pendaftaran KPPS Pilkada

Jogja
| Sabtu, 14 September 2024, 08:07 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement