Advertisement
Kapal KM Kirana Terbakar di Perairan Semarang, 52 Awak Kapal Berhasil Dievakuasi

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Petugas gabungan mengevakuasi 52 awak kapal KM Kirana I milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang terbakar di perairan Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2024).
Direktur Polairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Hariadi mengatakan sejumlah kru kapal sempat menceburkan diri ke laut saat kapal penumpang itu terbakar. "Seluruh kru dievakuasi, termasuk yang menceburkan diri ke laut," katanya.
Advertisement
Selain dengan kapal milik Ditpolairud Polda Jawa Tengah, kata dia, evakuasi kru kapal oleh sejumlah kapal pandu yang ikut membantu pemadaman api.
Kombes Pol. Hariadi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena kapal sedang tidak membawa penumpang.
Sementara itu, upaya pemadaman dan pengamanan area di sekitar perairan tempat kapal terbakar juga masih dilakukan oleh petugas gabungan.
Direktur Polairud Polda Jateng ini menambahkan bahwa penyelidikan tentang penyebab terbakarnya kapal setelah kebakaran kapal padam.
Sebelumnya, KM Kirana I terbakar di perairan Semarang sekitar 3 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas pada Minggu sore.
KM Kirana direncanakan berlabuh ke Pelabuhan Semarang sebelum melanjutkan perjalanan ke Sampit pada 13 Agustus 2024.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kebakaran kapal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pentas Seni: Warga Jalakan Sentil Kinerja Pejabat lewat Teater
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 138 Demonstran di Bali
- Partai Nasdem Pecat Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
- Korban Tewas Akibat Aksi Demonstrasi di Makassar Jadi 4 Orang
- Semeru Erupsi 3 Kali Minggu Pagi
- Penumpang Penerbangan Internasional Wajib Isi Deklarasi Kedatangan
- Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Dibakar Massa, TNI Polri Gelar Patroli
- Muhaimin: Tuntutan Demonstran Jadi Momentum Evaluasi Wakil Rakyat
Advertisement
Advertisement