Advertisement

Aniaya Remaja, Lima Pendekar di Semarang Diringkus Polisi

Newswire
Senin, 05 Agustus 2024 - 23:17 WIB
Ujang Hasanudin
Aniaya Remaja, Lima Pendekar di Semarang Diringkus Polisi Sejumlah anggota perguruan silat pelaku penganiayaan dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/8/2024). ANTARA - I.C. Senjaya

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Aparat Polrestabes Semarang meringkus lima anggota salah satu perguruan silat atas dugaan melakukan pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena di Semarang, Senin, mengatakan bahwa pengeroyokan terhadap Yuli Susanto (21) itu terjadi pada tanggal 27 Juli 2024 di indekos korban, Jalan Pulosari Raya, Genuk, Kota Semarang.

Advertisement

Kompol Andika menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika korban melakukan siaran langsung di media sosial TikTok sesaat sebelum kejadian pengeroyokan.

"Korban diduga menggunakan kaus yang tulisannya menyinggung para anggota perguruan silat itu," katanya.

BACA JUGA: Aniaya Remaja hingga Tewas, Empat Pesilat Boyolali Diringkus Polisi

Kelima pelaku yang ditangkap dalam peristiwa itu masing-masing SYA (22) warga Kabupaten Grobogan, GS (23) dan GPK (27) warga Kota Semarang, RZ (24) warga Kabupaten Blora, dan RDS (19) warga Kabupaten Tuban.

Ia menuturkan bahwa para pelaku yang sedang mengikuti kegiatan perguruan silatnya di Kabupaten Semarang lantas mendatangi korban di indekosnya.

Menurut Andika, korban mengalami luka lebam dan sempat dirawat di rumah sakit.

Saat melakukan penganiayaan, lanjut dia, para pelaku juga masih menggunakan seragam perguruan silat tersebut.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini

Kulonprogo
| Senin, 16 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement