Advertisement

Pengelolaan JDIH Pemprov Jateng Diapresiasi Kemenkum HAM

Media Digital
Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB
Maya Herawati
Pengelolaan JDIH Pemprov Jateng Diapresiasi Kemenkum HAM Pembukaan Rakor Pengelola JDIH Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur, Rabu (17/7 - 2024). Konsistensi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengelola Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) mendapat apresiasi dari Kementerian Hukum dan HAM. / ist

Advertisement

SEMARANG—Konsistensi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengelola Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) mendapat apresiasi dari Kementerian Hukum dan HAM. Konsistensi itu terlihat dari prestasi yang diraih sejak 2019 hingga 2024.

Kepala Pusat JDIH Nasional,  Badan Pembinaan Hukum Nasional,  Jonny Pesta Simamora menuturkan, pada 2019 Pemprov Jateng meraih peringkat satu pengelola JDIH kategori provinsi, pada 2020 hingga 2022 meraih peringkat dua, dan pada 2023, kembali meraih peringkat satu.

Advertisement

Di samping itu, sejumlah kabupaten/kota, sekretariat DPRD dan perguruan tinggi di Jawa Tengah, berhasil meraih peringkat 10 besar tingkat nasional.

“Kami sangat berbangga bahwa konsistensi dalam pengelolaan dokumentasi hukum itu berlangsung secara konsisten,” kata  Jonny di sela-sela Pembukaan Rakor Pengelola JDIH Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur, Rabu (17/7/2024).  

Ia meminta agar konsistensi ini terus berlanjut, sehingga menular ke instansi pemerintahan di bawahnya. Dengan begitu,  masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah dimudahkan mendapatkan dokumen hukum.

"Kami mendorong agar pengelolaan, penggunaan, atau pemanfaatan dokumentasi hukum dalam JDIH itu sampai kepada level desa," katanya.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan, pengelolaan JDIH menjadi bagian dari upaya pelayanan keterbukaan informasi publik. Selain itu, untuk  mewujudkan satu data dokumen hukum Indonesia. Sebab, masyarakat membutuhkan layanan tersebut.

BACA JUGA: Korban Penganiayaan di Turi Jelaskan Detail Kejadian, Bukan Masalah Antar Suporter Hanya Komunitas Kecil

"Ini sangat penting juga bagi masyarakat, untuk mengetahui misalnya  peraturan-peraturan daerah yang sudah kita sahkan, juga misalnya peraturan desa yang ada di masing-masing desa," jelasnya.

Layanan bidang hukum ini, imbuhnya, sekaligus untuk mencerdaskan masyarakat, agar melek hukum. Maka, Jateng serius dalam mengelola JDIH. Salah satunya, dengan cara memberikan penghargaan kepada kabupaten/ kota dan sekretariat dewan, serta perguruan tinggi.

"Kami memberikan penghargaan kepada Wali Kota dan Bupati serta Sekretariat DPRD se- Jawa Tengah, ditambah juga dari Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah," ujarnya.

Melalui penghargaan yang diberikan, kata Nana, diharapkan bisa memotivasi peningkatan kinerja bagi dari daerah-daerah yang belum memberikan perhatian pada pengelolaan JDIH.

Berikut adalah penerima penghargaan JDIH Kabupaten/ kota dan perguruan tinggi:

A.
Pemerintah Kabupaten/ Kota Pengelola JDIH Terbaik:

  1. Kabupaten Sukoharjo
  2. Kota Semarang
  3. Kabupaten Batang
  4. Kabupaten Magelang
  5. Kabupaten Wonosobo


B. Sekretariat Dewan Pengelola JDIH Terbaik:

  1. Kabupaten Sukoharjo
  2. Kota Semarang
  3. Kabupaten Batang
  4. Kabupaten Temanggung
  5. Kota Surakarta

C. Pemerintah Daerah dengan progress pengelolaan JDIH Terbaik: Kabupaten Rembang

D. Sekretariat Dewan dengan progress pengelolaan JDIH Terbaik: Kota Magelang

E. Perguruan Tinggi yang telah terintegrasi dengan portal JDIHN: Universitas Jendral Soedirman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kronologi Kecelakaan 3 Truk yang Tewaskan Dua Orang di Jalan Jogja-Wates

Bantul
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement