Advertisement

Promo November

Waspada! Fenomena La Nina Bisa Berdampak ke Sektor Pariwisata

Newswire
Rabu, 10 Juli 2024 - 14:57 WIB
Sunartono
Waspada! Fenomena La Nina Bisa Berdampak ke Sektor Pariwisata La Nina dan El Nino. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengingatkan adanya kemunculan fenomena La Nina yang dapat menyebabkan kawasan Indonesia menjadi lebih sering diguyur hujan.

Para ilmuwan cuaca memperkirakan La Nina mencapai puncak sekitar Oktober atau November 2024 dan berpotensi mengganggu sektor pariwisata. "Wisata alam terbuka, seperti pantai, pegunungan, atau air terjun bisa terdampak akibat kemunculan La Nina," kata Eddy, Rabu (10/7/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Fenomena La Nina Mulai Terasa Bulan Ini, Masyarakat Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

Fenomena La Nina adalah pola iklim berulang yang melibatkan perubahan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Selama La Nina berlangsung, suhu permukaan laut di sepanjang timur dan tengah Samudera Pasifik mengalami penurunan. Fenomena La Nina kali ini diprediksi berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025 mendatang.

Kemunculan fenomena iklim tersebut membuat musim kemarau di Indonesia menjadi lebih singkat karena puncak kemarau yang seharusnya terjadi pada Agustus hingga September 2024 cenderung basah. Eddy menuturkan La Nina membuat awan-awan besar yang terbentuk akibat pemanasan air laut menjadi sulit meninggalkan wilayah Indonesia karena kawasan timur tidak panas.

"Awan-awan besar itu menuju ke pusat tekanan rendah. Bagaimana mungkin terbentuk pusat tekanan rendah kalau suhu permukaan laut mendingin," ujarnya.

BACA JUGA : Perputaran Uang Melalui E-Nglarisi Gandeng Gendong 2024 Capai Rp1,29 Miliar

Lebih lanjut Eddy memandang selama La Nina berlangsung industri pariwisata yang berada di Bali ataupun Lombok akan tertekan akibat penurunan kunjungan wisatawan. Ketika musim hujan yang disertai lebih banyak badai, maka orang-orang cenderung menunda perjalanan wisata ke alam terbuka sampai kondisi cuaca dinyatakan tenang dan aman.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 11,68 juta jiwa pada tahun 2023. Angka itu naik 98,30 persen bila dibandingkan data kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2022 yang tercatat hanya berjumlah 5,89 juta jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement