Advertisement

Jokowi: Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah yang Tewaskan Pengungsi

Newswire
Sabtu, 01 Juni 2024 - 12:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Jokowi: Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah yang Tewaskan Pengungsi Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Antara - Bayu Pratama

Advertisement

Harianjogja.com, DUMAI—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia mengecam keras serangan Israel di Kota Rafah, Palestina. Serangan Israel saat melawan kelompok Hamas di wilayah itu menyebabkan korban di kalangan sipil.

Jokowi menegaskan, ia sudah berkali-kali bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah. Apalagi serangan itu menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil. "Sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah," tegas Jokowi dikutip Sabtu (1/6/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Kecam Aksi Israel, Ribuan Warga Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Menurut Jokowi, Israel semestinya memiliki kewajiban untuk menaati mahkamah internasional, termasuk penghentian potensi serangan ke Palestina.

Tidak hanya Indonesia, banyak negara lain mengecam serangan Israel di Kota Rafah.

Rusia melalui Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov pada Selasa (28/5) menekankan bahwa operasi militer Israel di Rafah adalah hal yang tidak dapat diterima.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) juga menyatakan serangan terus-menerus Israel, tanpa belas kasih dan disengaja terhadap rakyat Palestina melanggar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada 24 Mei 2024 lalu, yang menuntut serangan tentara Israel di Rafah dihentikan segera.

Pemerintah China mendesak agar Israel menghentikan operasi militer di Rafah, tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza, sesuai dengan keputusan ICJ.

Sementara Qatar melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras penembakan terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza oleh pasukan bersenjata Israel yang dinilai dapat menjadi batu sandungan untuk mencapai gencatan senjata di sana.

Sebelumnya pada Minggu (26/5), Israel melancarkan serangan udara terhadap kamp pengungsi di timur laut Rafah.

Serangan itu menewaskan sedikitnya 40 orang tewas dan melukai puluhan lainnya, menurut dinas pertahanan sipil Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mahasiswa UPN Veteran Jogja Hilang Sejak Juli Lalu, Terakhir Kali Terpantau di Gunungkidul

Sleman
| Minggu, 08 September 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement