Advertisement
Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI

Advertisement
Harianjogja.com, GAMBIA—Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
“Beberapa negara anggota sedang bergulat dengan kemiskinan yang meluas, di mana 21 dari 46 negara berkembang merupakan anggota OKI,” kata Retno dalam transkrip pidatonya yang disampaikan pada KTT OKI di Banjul, Gambia, Sabtu (4/5/2024).
Advertisement
Indonesia mendesak keterlibatan lebih besar sektor swasta di negara-negara OKI melalui peningkatan kesepakatan perdagangan dan investasi.
BACA JUGA : Remehkan Serangan Drone Israel, Menlu Iran: Itu Hanya Seperti Mainan Anak-anak Kami
Dalam konteks ini, Retno mengumumkan rencana Indonesia menyelenggarakan Forum ke-2 Indonesia-Afrika pada September mendatang di Bali, yang diharapkan bisa mendorong kerja sama ekonomi potensial di antara negara-negara yang terlibat.
Dia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dan akses terhadap pendidikan yang berkualitas bagi pembangunan inklusif di negara-negara OKI. Retno menegaskan hal tersebut harus menjadi prioritas OKI, termasuk untuk memajukan hak pendidikan perempuan di Afghanistan.
"Perempuan di Afghanistan dan belahan dunia lainnya berhak mendapatkan persamaan hak, dan isu perempuan harus diarusutamakan dalam kebijakan dan kegiatan OKI,” kata dia.
Untuk menyokong pembangunan di Afghanistan, dia menyebutkan bahwa Indonesia telah menawarkan beasiswa bagi perempuan dan anak perempuan Afghanistan, berbagi praktik terbaik mengenai kurikulum madrasah dengan misi bantuan PBB untuk Afghanistan UNAMA, dan memberikan 10 juta dosis vaksin polio untuk anak-anak Afghanistan.
BACA JUGA : Kemenlu Serahkan Sertifikat Warisan Budaya Dunia Unesco ke Pemda DIY
Retno pun menyerukan agar OKI lebih banyak bertindak untuk memberikan dampak yang lebih luas di Afghanistan. "Tantangan yang kita hadapi belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, dengan memupuk persatuan dan solidaritas di antara kita, kita akan menyelesaikan tantangan yang dihadapi Palestina dan seluruh negara anggota OKI,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
Advertisement
Advertisement