Advertisement
Antisipasi Iran Serang Israel, Maskapai di Timur Tengah Pilih Batalkan Penerbangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Serangan Iran ke wilayah Israel mendorong sejumlah maskapai asal Timur Tengah membatalkan jadwal penerbangan serta mengubah rute pada sejumlah jadwal penerbangan sejak Sabtu (13/4/2024).
Emirates Airlines, misalnya, membatalkan beberapa penerbangannya. Sementara itu, Etihad Airways membatalkan layanan untuk para penumpang menuju Tel Aviv, Israel dan Amman, Yordania hari ini, Minggu (15/4/2024). "Beberapa penerbangan kami terdampak oleh penutupan sementara sejumlah wilayah udara di wilayah tersebut," demikian pernyataan resmi Fly Dubai Uni Emirat Arab, dikutip Reuters dari kantor berita nasional WAM.
Advertisement
Serangan Iran ke Israel itu memicu pembatalan penerbangan serupa dari Lebanon, Mesir dan Kuwait. Pembatalan diumumkan seusai sejumlah negara-negara Arab menyampaikan penutupan wilayah udara mereka. Di sisi lain, sejumlah maskapai Israel justru menyebut penerbangan kembali normal hari ini usai pembukaan wilayah udara sejak pukul 07.30 pagi waktu setempat. Adapun Iran meluncurkan sekelompok drone peledak dan menembakkan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah tersebut, Sabtu (13/4/2024), malam hari.
Baca Juga
Iran Serang Israel, Begini Sikap Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat
Berikut Daftar Negara yang Mendukung Israel dan Mengecam Serangan Iran
Diserang Puluhan Drone Iran, Israel Tutup Puluhan Bandara
Serangan itu berisiko meningkatkan eskalasi besar ketika Amerika Serikat (AS) berjanji memberikan dukungan kuat kepada Israel. Sirene meraung-raung di Israel dan media lokal melaporkan mendengar bunyi ledakan dari kejauhan, yang disebut sebagai intersepsi udara terhadap drone yang meledak.
Melansir Reuters, setelah drone yang menuju ke Israel meledak, layanan ambulans mengatakan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terluka parah. Militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone diluncurkan dari Iran, dan sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan 10 drone terlihat berterbangan di langit. Para pejabat AS mengatakan militernya telah menembak jatuh beberapa drone tersebut. Usai serangan balasan Iran, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji bahwa "rezim jahat (Israel) akan dihukum".
Media Iran menggambarkan serangan terhadap Israel sebagai serangan yang "kompleks" karena juga melibatkan sekutu Iran di Yaman, Lebanon, dan Irak. "Serangan ini tidak hanya datang dari Iran, dan rezim ini (Israel) dihukum dari empat arah," kata kantor berita Tasnim dilansir dari KPVI. Adapun AS menegaskan dukungannya kepada Israel usai serangan tersebut. Presiden AS Joe Biden bakal bertemu dengan pimpinan Group of Seven atau G7 usai penyerangan militer Iran ke jantung kota, Tel Aviv, Israel. Biden mengatakan pertemuan itu akan membahas soal tanggapan dari tujuh negara dengan perekonomian yang maju itu atas peristiwa tersebut.
"Besok, saya akan bertemu dengan rekan-rekan pemimpin G7 untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik yang bersatu terhadap serangan Iran yang kurang ajar," ujarnya dalam siaran pers Gedung Putih, Minggu (14/4/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
Advertisement
BMKG Prediksi Cuaca Jogja Hari Ini Cerah dengan Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mandi di Pantai, 2 Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Penambang Tertimbun Galian Batubara, Basarnas Terjunkan Tim Evakuasi
- Prabowo Puji Jokowi: Betapa Besar Pak Presiden Siapkan Saya
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta
- Presiden Jokowi Teken UU DKJ, Peralihan Status Ibu Kota dari Jakarta ke IKN
- World Central Kitchen di Jalur Gaza Kembali Beroperasi Pasca 7 Pekerja Terbunuh
- Jelang Pensiun, Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong
Advertisement
Advertisement