Advertisement
Iran Gencarkan Serangan Balasan ke Israel, Ini Sikap PBB
Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. ANTARA / Anadolu Agency
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Penyerangan militer Iran ke ke jantung kota, Tel Aviv, Israel pada Minggu (14/4/2024) mendapat perhatian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dilansir TASS, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres meminta agar seluruh pihak bisa menahan diri atas penyerangan Iran tersebut. Pasalnya, PBB mengkhawatirkan efek domino akibat peperangan di Timur Tengah itu.
Advertisement
BACA JUGA: Iran Serang Israel, Begini Nasib WNI Menurut Kemenlu RI
"Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal guna menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar-besaran di berbagai bidang di Timur Tengah," ujarnya, Minggu (14/4/2024).
Lebih jauh, dia mengaku bahwa pihaknya sudah tidak mampu menanggung perang baik dalam skala wilayah maupun internasional. “Saya telah berulang kali menekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak mampu melakukan perang lagi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Iran telah meluncurkan drone peledak dan menembakkan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel, pada Sabtu malam (13/4/2024).
Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan atas serangan Israel terhadap Konsulatnya di Damaskus yang menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior dan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hukuman atas kejahatan Israel, pada 1 April lalu.
BACA JUGA: Serangan Iran ke Israel Sesuai Pasal 51 Piagam PBB
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah,” kata misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Adapun, serangan itu berisiko meningkatkan eskalasi besar ketika Amerika Serikat (AS) berjanji memberikan dukungan kuat kepada Israel.
Di sisi lain, militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone diluncurkan dari Iran, dan sumber keamanan di Irak dan Yordania melaporkan 10 drone terlihat berterbangan di langit, dan para pejabat AS mengatakan militernya telah menembak jatuh beberapa drone tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menaker Yassierli: WFA 29 sampai 31 Desember Tak Kurangi Upah
- Sleman Hentikan Infrastruktur Sampah 2026, Fokus Transfer Depo
- Amnesty Kecam Kepala Menteri Bihar Usai Tarik Hijab Perempuan di India
- Jawa Tengah Sumbang 57 Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
- Wanita Jepang Menikah dengan AI, Gunakan Kacamata AR
- Bupati Bantul Terbitkan SE Gemar, Ayah Wajib Ambil Rapor
- China Sanksi Mantan Jenderal Jepang Terkait Isu Taiwan
Advertisement
Advertisement





