Advertisement
KAI Commuter Rekayasa Operasi untuk Atasi KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—KAI Commuter Line anjlok di lintasan Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepatnya di depan WTC Mangga Dua. PT KAI Commuter Line pun merekayasa pola operasi untuk mengatasi hal ini.
“Kami masih melakukan rekayasa operasi kereta," kata External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Line, Leza Arlan di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).
Advertisement
Berikut rekayasa pola operasi yang dilakukan oleh KAI Commuter Line, KA 4019 relasi Tambun-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5520 Kemayoran-Cikarang.
Selanjutnya KA 5519 relasi Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4020 Angke-Bekasi.
Untuk KA 4023 relasi Bekasi-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5522 Kemayoran-Cikarang.
Begitu juga untuk KA 5521 relasi Manggarai-Kampung Bandan, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4024 Angke-Bekasi.
KA 4025 relasi Cikarang-Kampung Bandan via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5524 Kemayoran-Cikarang.
Baca Juga
KAI Commuter Sebut KRL Jogja Solo Semakin Diminati Masyarakat
8 Juta Orang Naik KRL hingga Hari Ke-8 Masa Angkutan Lebaran 2024
Berakhir Pekan di Masa Lebaran, Ini Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo
Sedangkan KA 5523 relasi Manggarai-Kampung Bandan, perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4026 Angke-Cikarang.
Sebelumnya, pada Sabtu sekitar jam 07.00 WIB Commuter Line KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen anjlok di KM 1+3/4 atau depan WTC Mangga Dua.
Saat ini kata Leza, petugas masih fokus untuk melakukan proses evakuasi rangkaian commuter line yang anjlok tersebut.
Leza memastikan dalam insiden itu tidak ada korban karena seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
"Di lokasi kejadian perjalanan kereta hanya menggunakan satu jalur (karena satu jalur masih dalam proses evakuasi)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Bupati Petahana Pendaftar Pertama Penjaringan Bacabub PDIP Kabupaten Semarang
- Presiden Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor
- Waspada! Gunung Slamet Potensi Lontarkan Lava Pijar, Jalur Pendakian Ditutup
- Sudaryono Blusukan ke Pasar Jungke Jateng, Kenalkan Diri sebagai Cagub Jateng
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
BKKBN Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialiasasi Cegah Stunting di Sleman
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Pesawat Pengakut Jemaah Haji Terbakar, Ini Kata Dirut Garuda
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Dalami Kasus Investasi Fiktif di PT. Taspen, KPK Periksa Eks Kepala Managemen Resiko
Advertisement
Advertisement