Advertisement
Airlangga Nilai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati untuk Menyambung Silaturahmi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai rencana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai hal yang baik. Menurut dia, pertemuan ini dapat menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi.
“Bagus saja, apalagi silaturahmi dalam momen bulan suci Ramadan,” kata dia ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
Terkait dengan kemungkinan Partai Golkar akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, dia mengatakan bahwa partainya terbuka berkoalisi dengan partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju.
“Pada prinsipnya, Koalisi Indonesia Maju terbuka untuk berkoalisi,” ujarnya.
Baca Juga
Pertemuan Megawati dan Prabowo Sangat Mungkin Terjadi, Ini Analisis Para Pakar
Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Wacana pertemuan Megawati dan Prabowo, Begini Kata Politikus PDI Perjuangan
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengungkapkan bahwa Partai Golkar dan Partai Gerindra berkoalisi untuk mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada 2024.
“Ridwan memang sudah dapat surat dukungan. Golkar, dan Gerindra sudah merekomendasikan Ridwan Kamil,” kata dia.
Ia meyakini bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut akan mendapatkan 60 persen suara di perhelatan Pilkada 2024.
Sebelumnya, pada Selasa (9/4/2024), politikus Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akan segera terlaksana.
Menurutnya, pertemuan antara kedua pimpinan partai politik itu hanya tinggal menunggu waktu yang tepat
"Insya Allah, beliau berdua akan bertemu, tinggal masalah waktu saja," ujar Dahnil.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Selasa (2/4/2024) yang mengatakan momentum yang paling tepat untuk pertemuan antara Megawati dan Prabowo adalah setelah persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Maka mengingat tahapan-tahapan ini masih berjalan, tentu untuk Ibu Mega dan Pak Prabowo tidak ada persoalan untuk bertemu, tapi tentu saja momentum yang tepat setelah seluruh tahapan MK dan proses hukum dilakukan PDI Perjuangan," kata Hasto.
Dia pun menegaskan Megawati dan Prabowo tak memiliki permasalahan untuk bertemu. Kendati demikian, menurutnya, pertemuan tersebut dapat dilakukan usai seluruh tahapan dan proses hukum yang berlangsung di MK selesai.
Selain itu, pada Kamis (4/4/2024), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai Pilpres 2024. "Insyaallah," ucap Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertama dalam Sejarah, Hasto Kristiyanto Jadi Penerima Amnesti Kasus Korupsi di KPK
- Setelah Dapat Abolisi, Tom Lembong Minta Mekanisme Penegakan Hukum Dibenahi
- Ada Gerhana Matahari 2 Agustus 2025, BMKG: Itu Hoaks
- Komidi Putar Patah di Arab Saudi, 23 Pengunjung Alami Luka-Luka
- Profil Sekjen Baru Gerindra, Sugiono
Advertisement

Gunung Merapi Keluarkan 75 Kali Guguran Lava dalam Sepekan
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Tak Hanya Tunjuk Sugiono Sebagai Sekjen, Prabowo Juga Tetapkan Struktur DPP Gerindra 2025-2030
- KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftar Kereta Tujuan Jakarta yang Terlambat
- Profil Sekjen Baru Gerindra, Sugiono
- Terima Salinan Keppres, Kejagung Pastikan Tom Lembong Bebas Malam Ini
- Komidi Putar Patah di Arab Saudi, 23 Pengunjung Alami Luka-Luka
- Ada Gerhana Matahari 2 Agustus 2025, BMKG: Itu Hoaks
- Setelah Dapat Abolisi, Tom Lembong Minta Mekanisme Penegakan Hukum Dibenahi
Advertisement
Advertisement