Advertisement
Jalur Pansela Jadi Alternatif Mudik Lebaran 2024, Tersambung dari Banten, DIY hingga Jatim dengan Panorama Indah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mengungkapkan Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) dapat menjadi jalur alternatif bagi masyarakat untuk mudik maupun balik pada Lebaran 2024.
"Jalur ini sudah membentang di sisi selatan mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Jalur Pansela ini bisa menjadi alternatif jalur mudik dan balik Lebaran yang sangat menarik dengan panorama alam indah," ujar Kepala Subdit 1 C Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Agung Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Agung menambahkan, sepanjang jalur Pansela ini banyak juga tempat wisata dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi para pemudik Lebaran. Jalur Pansela ini membentang dari Banten sampai dengan Banyuwangi yang sudah terbangun sepanjang 1.311,32 km dari rencana total panjang jalan yang akan dibangun sekitar 1.545 km.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa sebagai upaya untuk mengurangi beban atau kepadatan lalu lintas di jalur Pantura dan tengah Pulau Jawa, Ditjen Bina Marga secara bertahap juga sudah membangun serta meningkatkan jalan dan jembatan di jalur Pantai Selatan Pulau Jawa [Pansela]," kata Agung.
Kementerian PUPR terus membangun berbagai proyek infrastruktur khususnya akses jalan untuk wilayah Pulau Jawa. Selain jalan tol, yang juga menjadi perhatian adalah lintas jalan antar provinsi khususnya wilayah jalan Pantai Selatan (Pansela).
Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, menghubungkan rute yang sejajar dengan Jalur Pantura yaitu Cilegon–Anyer–Pangandaran–Jogja–Banyuwangi. Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa dimana setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Jalur Pansela yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur ini merupakan jalan yang memiliki pemandangan indah (scenic road). Kehadiran jalan Pansela memperluas pilihan bagi pengendara untuk melintas Pulau Jawa, yaitu pilihan jalur utara, jalan tol Trans Jawa, jalur tengah dan pilihan jalur selatan.
BACA JUGA : Sempat Dibatalkan, 2024 Tarif Retribusi Wisata Pansela Bantul akan Dinaikkan
Perluasan pilihan ini diharapkan akan membawa pengaruh pada pola-pola lalu lintas di pulau Jawa yang berdampak terhadap berkurangnya tingkat kepadatannya, dan memangkas waktu tempuh kendaraan.
Pembangunan jalur Pansela tersebut berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar. Hal itu terlihat banyaknya masyarakat yang berjualan di tempat wisata sepanjang jalur selatan ini. Jalan ini juga dioptimalkan dengan dibangunnya rest area untuk pengguna jalan agar bisa beristirahat sejenak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
- Berikut Deretan Tokoh yang Kunjungi Open House Menteri Investasi Rosan
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
Advertisement

Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mudik ke Solo, Gibran Bagi-Bagi Sembako dan Dengarkan Curhatan Warga
- BNPB Kirim 53 Personel ke Myanmar Bantu Evakuasi Korban Gempa
- Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
Advertisement
Advertisement