Advertisement
Baznas Distribusikan Makanan untuk Pengungsi Palestina di Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Selama Ramadan 1445 Hijriah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan lembaga lokal di Gaza, Althouri Woman Center (AWC) menyalurkan makanan dan air bagi pengungsi Palestina di Rafah, Gaza Selatan.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengungkapkan syukur karena pihaknya dapat menyalurkan bantuan makanan siap saji senilai 126.000 dolar AS (sekitar Rp2 miliar) ke Rafah.
Advertisement
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi dari AWC sehingga memungkinkan bantuan tersebut sampai pengungsi Palestina di Rafah.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur, yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat Palestina yang sedang mengalami kesulitan," ucapnya.
BACA JUGA: Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
Noor menegaskan Baznas RI memastikan penyaluran infak kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina ini dilakukan dengan menerapkan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI).
"Kegiatan kemanusiaan ini sejalan dengan misi Baznas RI untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan dan memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Advertisement

Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
- PMI Asal Kediri Meninggal Setelah Lakukan Aksi Bunuh Diri di Korea Selatan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement