Advertisement

Promo November

Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Newswire
Kamis, 28 Maret 2024 - 09:27 WIB
Ujang Hasanudin
Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI Foto yang diambil pada 26 Maret, 2024, ini memperlihatkan jembatan yang ambruk di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. (ANTARA/Xinhua/Hu Yousong - tm)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, ambruk setelah ditabrak kapal kargo pada Selasa (26/3/2024) lalu. Enam orang dinyatakan hilang dalam insiden tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan tidak ada korban jiwa dari warga negara Indonesia (WNI)

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

Advertisement

"Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban," kata Iqbal melalui pesan singkat pada Kamis.

Iqbal mengatakan Kedutaan Besar RI di Washington DC juga terus memantau perkembangan tersebut melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Kota Baltimore.

Pada Selasa (26/3) Jembatan Francis Scott Key ambruk usai ditabrak sebuah kapal kargo besar.

Pada saat kejadian kapal kargo Dali berbendera Singapura sedang melintas dari Baltimore menuju ibu kota Sri Lanka, Kolombo, menurut laporan media.

BACA JUGA: Jembatan Roboh, Satu Orang Meninggal Dunia

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore melaporkan sedikitnya tujuh orang berada di sungai dan sebuah traktor trailer besar berada di jembatan ketika peristiwa itu terjadi.

Walikota Baltimore Brandon Scott mengumumkan keadaan darurat setempat selama 30 hari setelah insiden tersebut.

Sementara itu, Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura serta Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) menyatakan telah mengirimkan tim penyelidik ke Amerika Serikat untuk membantu penyelidikan tabrakan kapal kargo dengan jembatan tersebut.

Presiden AS Joe Biden pada Selasa sudah mengarahkan pemerintahannya untuk mengerahkan seluruh upaya untuk membuka kembali pelabuhan Baltimore dan membangun kembali jembatan sesegera mungkin.

Biden pun memastikan, tidak ada indikasi tabrakan dengan jembatan tersebut merupakan akibat kesengajaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement