Advertisement

Meski PBB Tetapkan Resolusi, Israel Tak Akan Lakukan Gencatan Senjata di Gaza

Newswire
Selasa, 26 Maret 2024 - 12:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Meski PBB Tetapkan Resolusi, Israel Tak Akan Lakukan Gencatan Senjata di Gaza Peta jalur gaza dan penguasaan Israel pada Oktober 2023 - ist - Wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, YERUSALEM—Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan sebuah resolusi, Tel Aviv tidak akan melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Israel tidak akan melakukan gencatan senjata. Kami akan menghancurkan Hamas, dan akan terus bertempur sampai semua sandera kembali ke rumah," kata Katz dalam sebuah pernyataan di akun media sosial X miliknya, Selasa (26/3/2024).

Advertisement

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama Ramadan, yang telah dimulai pada 11 Maret dan akan berakhir pada 9 April, Senin (25/3/2024). Sebanyak 14 negara memilih mendukung resolusi, yang diajukan oleh 10 anggota Dewan Keamanan terpilih, sementara Amerika Serikat memilih untuk abstain dalam pemungutan suara.

Resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera selama Ramadan yang dihormati oleh semua pihak dan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan dan langgeng.

Resolusi tersebut juga menuntut pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat, serta memastikan akses kemanusiaan dapat memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan kemanusiaan lainnya.

Baca Juga

Israel Serang Fasilitas PBB di Gaza yang Akibatkan 9 Orang Tewas, Ini Sikap Pemerintah Indonesia

Israel Kembali Larang Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel Serang Dua Rumah Sakit dan Tenaga Medis di Gaza

Utusan Israel untuk PBB Gilad Erdan menyatakan jika resolusi PBB melemahkan upaya untuk mengamankan pembebasan sandera Israel dari Gaza. Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Lebih dari 32.333 warga Palestina telah tewas sejak saat itu dan lebih dari 74.694 orang luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan bahan pokok. Perang Israel, yang saat ini memasuki hari ke-171, telah memaksa 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur daerah kantong Palestina itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Putusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah guna memastikan bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo di Mata Tetangga, Low Profile dan Aktif Jadi Pengurus RT

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement