Advertisement
Ganjar Dilaporkan ke KPK, Mahfud Blak-blakan Soal Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD buka suara terkait dengan pelaporan terhadap Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Mahfud menduga pelaporan tersebut merupakan upaya untuk menghambat proses pengajuan hak angket DPR yang bertujuan membuktikan terjadinya kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Advertisement
"Kemungkinan itu untuk menghambat [pengajuan hak angket] karena penanggung jawab di tingkat paslon untuk jalur politik itu Pak Ganjar, karena beliau adalah orang partai, fungsionaris partai," ujarnya dalam wawancara dengan ekonom Rhenald Kasali, dikutip dari akun YouTube Prof. Rhenald Kasali, Minggu (24/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, IPW membuat laporan pengaduan masyarakat ke KPK terkait dengan dugaan penerimaan suap gratifikasi oleh direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng 2014-2023 pada Selasa (5/3/2024).
Dalam laporan itu, pihak IPW menuding bahwa aliran dana korupsi tersebut diduga juga mengalir kepada seorang Gubernur Jawa Tengah (Jateng) berinisial GP.
BACA JUGA: Soal Suara Kampus yang Gelisah Soal Demokrasi, Ganjar: Itu Mengingatkan Kita
Ketua IPW, Sugeng Santoso menjelaskan suap atau penerimaan gratifikasi itu berasal dari perusahaan asuransi yang memberikan pertangunggan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng.
Lebih lanjut, Mahfud juga menyampaikan bahwa Ganjar tidak ambil pusing karena meyakini tidak melakukan kesalahan. "Saya tanya ke Pak Ganjar, dia hanya tertawa saja. 'Lha itu kan pemerintah resmi dan bukan hanya Jawa Tengah melakukan hal itu dan itu ada aturannya, bahkan DKI juga melakukannya'. Sejauh saya tangkap, dia firm enggak ada apa-apa kalau dipanggil saya [Ganjar] datang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- OJK Yakin Kinerja Multifinance Mobil Listrik Tetap Tumbuh
- Argentina U20 Lolos ke Final Piala Dunia, Ini kata Lionel Messi
- PLN UID Jateng dan DIY Jadi Tuan Rumah PLN Marketing Award 2025
- Pendapatan Pajak Air Permukaan (PAP) di Jateng Terus Melonjak
- Nepal Tuntut Pembatalan Kemenangan Timnas Malaysia
- Menjahit Mimpi dari Gunungkidul ke Jogja Fashion Week: Kisah DW Studio
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Tembus Rp2,6 Juta
Advertisement
Advertisement