Advertisement
Video Hoax Gempa Tuban Berseliweran, BNPB: Tetap Waspada

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peredaran video hoaks terkait kerusakan akibat gempa Tuban Jawa Timur masih terus terjadi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadainya.
Advertisement
Dalam akun twitternya, BNPB membagikan sebuah video yang beredar di media sosial yang diklaim sebagai dampak kerusakan dari gempa 6,0 di lepas pantai Tuban.
BACA JUGA: NTT Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Siang Ini
Menurut BNPB video itu adalah hoaks, karena merupakan video dampak kerusakan gempa Cianjur Jawa Barat pada 2022 lalu.
"Beredar di media sosial dan WhatsApp Group video kerusakan dengan narasi dampak akibat gempa M6.0 lepas pantai Tuban siang tadi. Narasi video tersebut HOAKS karena video diatas adalah video dampak gempa Cianjur tahun 2022, " tulis akun BNPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement