Advertisement
Beli Elpiji 3 Kilogram Harus Terdaftar, Pertamina Catat Jumlah Transaksi Capai 39,4 Juta NIK
LPG 3 Kg di pangkalan. - Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) mencatat jumlah transaksi liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) lewat merchant apps telah mencapai 39,4 juta Nomor Induk Penduduk (NIK) per 11 Maret 2024.
Adapun, angka yang telah terdaftar itu berasal dari 77,2% konsumen yang terdata di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang termasuk dalam desil 1 sampai dengan 7.
Advertisement
Sementara, 22,8% lainnya merupakan konsumen on demand. Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan perseroan memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian LPG Tabung 3 Kg saat ini.
“Dalam implementasi Program Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg Tepat Sasaran ini kami mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak khususnya Pemda setempat bersama para petugas Pertamina di Region maupun seluruh Penyalur dan Sub Penyalur,” kata Alfian seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (23/3/2024).
Seperti diketahui, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 6.E/MG.05/DJM/2024 tentang Pelaksanaan Pendataan dan Pencocokan Data Pengguna Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu/LPG Tabung 3 Kilogram Tepat Sasaran serta Pemenuhan Persyaratan Pengangkatan Penyalur/Agen dan Sub Penyalur/Pangkalan.
Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji menerangkan saat ini pemerintah bersama dengan Pertamina masih dalam tahap I proses transformasi pendistribusian LPG Tabung 3 Kg tepat sasaran. Sejak 1 Maret 2023, telah dilakukan proses pendataan dan pencocokan data pengguna LPG Tabung 3 Kg.
“Untuk memastikan bahwa LPG Tabung 3 Kg benar-benar dikonsumsi oleh kelompok yang berhak, diperlukan sistem pencatatan transaksi yang transparan dan akuntabel,” kata Tutuka.
Selama ini, kata Tutuka, subpenyalur melakukan pencatatan transaksi dalam logbook. Cara itu, dia menambahkan, terbilang menyulitkan pangkalan sehingga banyak terjadi kesalahan atau bahkan pemalsuan.
“Karena itulah dikembangkan sistem pencatatan transaksi secara digital melalui merchant apps (MAP),” ujarnya.
Sejak 2019 sampai dengan 2022, realisasi penyaluran LPG Tabung 3 Kg terus mengalami peningkatan sebesar rata-rata 4,5% per tahun. Perbandingan penyaluran LPG Tabung 3 Kg secara year on year dari 2022 ke 2023 mengalami peningkatan sebesar 3,2%. Dengan demikian, kenaikan kenaikan penyaluran untuk tahun 2023 lebih rendah 1,3% daripada rata-rata kenaikan penyaluran 2019-2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris Jelang Tutup Tahun
- Tempo Scan dan Indomaret Peduli Akan Pemenuhan Nutrisi Anak Indonesia
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
Advertisement
Advertisement



