Advertisement
BMKG Catat 20 Kali Gempa Susulan di Tuban, Paling Besar Magnitudo 5,3

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gempa tektonik dengan magnitudo 6 mengguncang wilayah Tuban Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024). BMKG pun mencatat sebanyak 20 kali gempa susulan (aftershock) setelah gempa utama.
Berdasarkan catatan BMKG, gempa susulan terjadi setelah gempa utama terjadi pukul 11:22 WIB. Tercatat hingga 15:30 WIB sebanyak 20 kali gempa susulan yang terjadi. Kekuatan gempa susulan yang berlangsung selama tiga jam bervariasi, namun paling besar dirasakan magnitudo 5,3.
Advertisement
Grafis Gempa Susulan di Tuban. (Dok bmkg)
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6 di Tuban Tak Berpotensi Tsunami, Berikut Penjelasan BMKG
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Tuban memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. "Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km," katanya, Jumat (22/3/2024).
Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, lanjut Daryono, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," paparnya.
Dampak Gempa bumi di wilayah Tuban tersebut, katanya, dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI di mana getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Daerah lain yang merasakan Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung dan Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI atau Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban Jawa Timur Siang Ini
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siswa Suka Tawuran Hingga Tukang Main Mobile Legend di Jawa Barat Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Kejagung Blokir Aset Hakim Non-aktif Heru Hanindyo Terkait TPPU
- Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Toyota Hiace Hantam Mobil Boks, 3 Tewas dan 4 Korban Lainnya Terluka
- Korupsi Pembayaran Komisi Agen, Mantan Direktur PT Jasindo Divonis 3,5 Tahun Penjara
- Kasus Kekerasan Dokter PPDS, Kemenkes Pastikan Menyiapkan Sikap Tegas
Advertisement

Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Hari Ini Rabu 30 April 2025
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Temuan Survei KPK, Orang Tua Sering Beri Bingkisan untuk Tenaga Pengajar, 22 Persen Agar Siswa Naik Kelas dan Lulus
- Usulan Gencatan Senjata Hamas Selama Lima Tahun Ditolak Israel
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Vatikan Gelar Pemilihan Paus Baru pada 7 Mei 2025
- Pelunasan Biaya Haji Kembali Diperpanjang hingga 2 Mei 2025
- Donald Trump Ingin Capai Gencatan Senjata Permanen di Ukraina
- Mensos Waspadai Praktik KKN dalam Rekrutmen Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement