Advertisement
Pembentukan Dana Abadi Pariwisata Ditarget Rampung Sebelum Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembentukan Indonesia Tourism Fund atau dana abadi pariwisata ditarget rampung sebelum Lebaran 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tengah dilakukan untuk membentuk lembaga dan tata kelola dana abadi pariwisata.
Advertisement
“Tinggal kelembagaannya disesuaikan dan tata kelolanya. [Sebelum Lebaran] Mudah-mudahan,” kata Sandi kepada awak media di Hotel Fairmont Senayan, dikutip Jumat (15/3/2024).
BACA JUGA: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2024 untuk Wilayah Jogja, Sabtu 16 Maret 2024
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dana abadi pariwisata ini nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk menggelar konser, tapi juga MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition), kegiatan olahraga, serta kegiatan lain yang mampu menarik wisatawan ke Indonesia, membangun nation branding, dan menjadi penyelenggara kegiatan berkualitas tingkat dunia.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani menyebut bahwa dana abadi pariwisata sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mengingat, selama ini kegiatan pariwisata kerap mengandalkan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Kita sangat membutuhkan itu, tetapi tentunya bentuk daripada tourism fund itu memang harus nantinya bermanfaat untuk semua untuk kepentingan pariwisata secara keseluruhan,” ujarnya.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Akhir Pekan Ini, Sabtu 16 Maret 2024
Menurut catatan JIBI, Rabu (7/2/2024), Sandi menyebut bahwa alokasi dana pariwisata mencapai Rp2 triliun. Regulasi terkait dengan tourism fund itu tengah dalam proses finalisasi dan akan segera dilaporkan ke Presiden. “Sudah dapat arahan dari presiden melalui ratas [rapat terbatas] dengan alokasi Rp2 triliun,” sebut Sandiaga.
Adapun jumlah tersebut diperkirakan terus ditambah sesuai dengan kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB). Mengingat, kontribusi sektor pariwisata terhadap devisa diperkirakan sebesar Rp200 triliun pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement