Jembatani Kesenjangan, Perpustakaan Digital Dibangun di Sekolah-sekolah Pinggiran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk menjembatani kesenjangan digital sejumlah sekolah pinggiran dibangun perpustakaan digital. Kedua perpustakaan digital yang diresmikan berada di MTS Maulana Ibrahim, Gresik, Jawa Timur dan SMPN 4 Sentolo, Kulonprogo.
Ini merupakan bagian dari program Connectivity for Communities yang bertujuan untuk menyediakan akses konektivitas bagi siswa-siswi di daerah yang belum terjangkau.
Advertisement
BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Bikin Sekolah Swasta di Sleman Kekurangan Guru
CEO PT Telekomunikasi Indonesia (Centratama) Raymond Yan mengatakan akses terhadap informasi dan pendidikan merupakan hak asasi manusia. Pihaknya menyadari kekuatan transformatif dari pendidikan digital.
Bersama EdgePoint Infrastructure (EdgePoint), katanya, Centratama melalui program Connectivity for Communities ingin memberdayakan para siswa di daerah yang kurang terlayani.
"Program ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat yang kami layani, dan dalam jangka panjang menciptakan Indonesia yang lebih inklusif secara digital," katanya melalui siaran persnya, Selasa (5/3/2024).
Sekolah-sekolah tersebut dipilih bekerja sama dengan Habitat for Humanity berdasarkan kriteria seperti tingkat kemakmuran dan juga tingkat pendidikan tertinggi secara keseluruhan untuk siswa di daerah tersebut.
Sebagai contoh, Gresik, Jawa Timur memiliki 3.447 keluarga yang diklasifikasikan sebagai pra-sejahtera dan 2.294 keluarga yang diklasifikasikan sebagai sejahtera I. Sementara di Sentolo, DIY, 89% dari populasi perumahan di bawah standar memiliki pendapatan kurang dari 1 USD/orang/hari, sementara tingkat pendidikan tertinggi yang dicapai adalah sekolah dasar (46%).
Sekretaris Daerah Kabupaten Kulonprogo Triyono mengapresiasi Centratama, EdgePoint, dan Habitat for Humanity atas dedikasinya untuk meningkatkan sumber daya pendidikan di masyarakat.
"Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk masa depan yang inklusif secara digital, dan kami berharap dapat menyaksikan dampak positif yang akan diberikan kepada anak-anak kami," katanya.
Kepala Sekolah di SMPN 4 Sentolo, Kulonprogo Subiyanto menambahkan bahwa hal ini tidak lagi menghambat program-program yang ingin diluncurkan oleh sekolah karena tidak dibatasi oleh akses internet yang buruk.
"Kami berterima kasih kepada Centratama, EdgePoint, dan Habitat for Humanity karena kami telah merencanakan untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan pendidikan kami dan sekarang kami telah memiliki bandwidth untuk mewujudkannya," ungkapnya.
"Memiliki akses ke internet yang lancar dan tak terbatas tidak diragukan lagi akan meningkatkan pengalaman belajar para siswa kami, dan perpustakaan digital ini akan membuka jalan baru untuk belajar dan bereksplorasi," tambah Subiyanto.
Kepala Sekolah di MTS Maulana Ibrahim, Gresik Hilal Badri mengatakan sebelum adanya perpustakaan digital, para siswa memiliki akses yang terbatas terhadap konektivitas dan perangkat untuk mengakses internet.
"Kami bersyukur bahwa Centratama, EdgePoint dan Habitat for Humanity bersedia membangun perpustakaan digital yang lengkap ini. Tidak hanya memberikan akses yang lebih baik bagi generasi muda untuk mendapatkan literasi digital, tetapi juga membantu mereka mengembangkan minat mereka," ungkapnya.
Hingga kini, program Connectivity for Communities telah memfasilitasi konektivitas untuk total 6 sekolah, yang berdampak pada lebih dari 5.000 siswa. Program ini ditargetkan untuk memberikan manfaat bagi 10 sekolah lainnya pada tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bentrokan Warga dan Pekerja Proyek di Jakarta, Satu Orang Tewas
- Kejagung Periksa Dirut Angels Product Terkait Dugaan Kasus Korupsi Impor Gula
- Polisi Gali Motif Kematian Satu Keluarga di Tangerang
- Polisi Tangkap Anak Bos Roti Usai Viral Aniaya Karyawan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
Advertisement
Yayasan Bait Suci Kemah Kesaksian Mengajak Umat Menciptakan Perdamaian Dunia
Advertisement
Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area
Advertisement
Berita Populer
- Sebelum Pulang ke Filipina, Mary Jane Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia
- Menag: Pengurangan Kouta Pendamping Haji Hingga 50 Persen Perlu Ditinjau Ulang
- Ingat! Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025 untuk Pengembangan Desa Cerdas
- Kejagung Periksa Dirut Angels Product Terkait Dugaan Kasus Korupsi Impor Gula
- Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Magnitudo 7,3 di Vanuata Bertambah jadi 14 Orang
- Demokrat Kaji soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Kemenlu Pastikan Tidak WNI yang Jadi Korban Tewas Gempa Vanuatu
Advertisement
Advertisement