Advertisement
Program Mudik Motor Gratis Belum Berlaku untuk Motor Listrik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik motor gratis (Motis) 2024. Namun layanan ini tak berlaku untuk motor listrik.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar menyebut pihaknya saat ini belum dapat melayani masyarakat yang menggunakan motor listrik untuk program Motis 2024. Hal ini mengingat belum adanya regulasi yang mengatur angkutan kendaraan listrik secara jelas. Selain itu, Arif juga mengakui Ditjen Perkeretaapian belum memiliki standar operasional prosedur (SOP) dalam mengangkut motor listrik. Hal ini mengingat perbedaan komponen yang cukup signifikan antara motor listrik dan motor berbahan bakar bensin. "Bisa salah pengangkutan [motor listrik] dan potensi risiko lain karena memang rawan. Oleh karena itu, tahun ini kami belum beri layanan [mudik gratis] untuk motor listrik," kata Arif dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Advertisement
Meski demikian, Arif menyebut, pihaknya akan mempersiapkan regulasi serta tata cara standar dalam pengangkutan kendaraan listrik ke depannya. Hal ini mengingat kendaraan listrik termasuk ke dalam salah satu program prioritas pemerintah. Arif menuturkan, pihaknya akan mempelajari dan mengkaji komponen, risiko, serta aspek terkait lainnya dalam motor listrik agar dapat mengakomodir masyarakat untuk mengikuti program Motis ke depannya.
Baca Juga
Ini Daftar Program Mudik Gratis 2022 yang Bisa Diakses Masyarakat
Mudik Gratis 2022, Begini Cara Daftar dan Kota Tujuannya!
Mudik Gratis Kemenhub Dibuka Siang Ini, Ini Cara Daftarnya
"Nanti sambil kita siapkan, dilihat risikonya dan sebagainya. Ke depannya pasti akan kita layani," kata Arif.
Arif menuturkan pelayanan mudik gratis dengan kereta api (KA) ini akan dibuka mulai 4 Maret 2024 sampai 18 April 2024. "Tersedia kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor," kata Arif dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Arif menjelaskan sebelum mendaftar, masyarakat harus menyiapkan identitas diri yakni KTP, SIM, kartu keluarga (KK), dan STNK. Selain itu, masyarakat juga hanya diperbolehkan membawa motor di bawah kapasitas 200 cc. Kemudian, masyarakat dapat mendaftarkan diri di laman mudikgratis.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan verifikasi di stasiun yang ditunjuk. Untuk verifikasi, masyarakat harus membawa dokumen persyaratan yang sudah disebutkan di atas dalam bentuk asli dan juga fotokopi.
"Pendaftaran per jadwal keberangkatan kami batasi maksimal H-1 sebelum jadwal tersebut berangkat karena kami juga harus siapkan untuk pengangkatan motor-motornya," kata Arif. Rencananya, angkutan mudik motor gratis ini akan dilaksanakan mulai 2 April hingga 8 April atau selama 8 hari. Sementara itu, angkutan balik motor berlangsung mulai 13 April sampai dengan 19 April 2024. Adapun, pendaftaran mudik gratis ini dibuka di sejumlah stasiun, yakni, Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, dan Kebumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
Advertisement
Menjelang Iduladha, Pakar UGM Ingatkan Mikroba dalam Daging Kurban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
- Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi, Tilap Dana Pembangunan Jalan Total Senilai Rp1,2 M
- Saksi Bongkar Fakta SYL Bayar ART hingga Beli Sapi Rp360 Juta dari Patungan Pegawai Kementan
- Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Kandang Ayam di Semarang, 7.000 Anak Ayam Mati Terpanggang
- AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid-19 Buatannya, Ini Alasannya
- Viral Unboxing Paket Mainan Megatron, Kemenkeu Pastikan Itu Bukan Ulah Bea Cukai
- Tanggapi Isu Jadi Menkeu, Budi Gunadi Bilang Ingin Jadi Menteri Penerangan
Advertisement
Advertisement