Advertisement

Komnas PA Sebut Kekerasan yang Dialami Anak Mayoritas Kekerasan Seksual

Newswire
Kamis, 29 Februari 2024 - 22:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Komnas PA Sebut Kekerasan yang Dialami Anak Mayoritas Kekerasan Seksual Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut kekerasan yang dialami anak mayoritas adalah kekerasan seksual.

"Kekerasan seksual masih mendominasi hingga hari ini," kata Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah dalam webinar bertajuk "Menavigasi Ruang Digital Ramah Anak untuk Pemenuhan Hak Anak Indonesia," yang diikuti di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Advertisement

Menurut dia, kekerasan terhadap anak saat ini sangat marak terjadi, mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga penelantaran. "Ini adalah kekerasan yang dilakukan orang dewasa sebagai perampasan kemerdekaan secara melawan hukum," kata dia.

Lia Latifah mengatakan berdasarkan data pengaduan yang masuk ke Komnas PA pada 2023, tercatat ada 3.547 kasus kekerasan terhadap anak, yang terdiri dari kekerasan seksual sebanyak 1.915 kasus atau 54%, kekerasan fisik sebanyak 958 kasus atau 27%, dan kekerasan psikis sebanyak 674 kasus atau 19%.

Baca Juga

Kasus Kekerasan pada Anak di Jogja Meningkat, Ini Penyebabnya

Pembentukan TPPK Tekan Angka Kekerasan Anak

123 Anak di Sleman Jadi Korban Kekerasan, Mayoritas Perempuan

Pihaknya juga mencatat ada 16.720 anak yang menjadi korban perundungan, 10.314 anak menjadi korban pornografi, serta anak yang memiliki konten pornografi ada sebanyak 9.721 anak.

Sementara lokasi terjadinya kekerasan terhadap anak ada tiga, yakni lingkungan keluarga sebanyak 35 persen, lingkungan sekolah 30 persen, lingkungan sosial 23 persen, dan lingkungan lainnya 12 persen. "Lingkungan rumah mendominasi lokus kekerasan terhadap anak," kata Lia Latifah.

Pihaknya sangat miris dengan kondisi anak-anak saat ini yang mereka sudah terbiasa dicekoki dengan konten-konten kekerasan dan pornografi melalui gawai.

"Anak-anak kita sudah mengakses, bahkan dari usia balita, banyak yang sudah terkontaminasi dengan kekerasan," kata Lia Latifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Meninggal Karena Sakit Paru Kronis

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement