Advertisement
Nelayan Hilang saat Melaut, Perahu Ditemukan Tim SAR di Perairan Lombok Timur
![Nelayan Hilang saat Melaut, Perahu Ditemukan Tim SAR di Perairan Lombok Timur](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/25/1165994/goa-cemara-oke.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, LOMBOK—Tim SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya menemukan pemilik perahu yang terdampar di Dermaga Kampung Baru Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, setelah melakukan pencarian di perairan daerah setempat.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Selong, Minggu mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bernama Sahman dan potensi SAR Lombok Timur, bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat serta telah dibawa ke RSUD Keruak.
Advertisement
"Kami mengecek kebenaran informasi penemuan korban tersebut dengan mendatangi rumah sakit," katanya.
BACA JUGA : Musim Bawal Laut, Sekali Melaut Nelayan Kulonprogo Bisa Raup Rp12 Juta
Setibanya di RSUD Keruak, Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga, dengan hasil orang yang ditemukan tersebut merupakan korban yang dicari atas nama Rozi (30) asal Poton Bako Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
"Korban ditemukan dalam kondisi lemas, jarak sekitar 1,66 Nm dari lokasi perkiraan korban hilang," tambahnya.
Sebelumnya, Tim SAR Mataram melakukan pencarian terhadap nelayan yang dikabarkan hilang setelah perahunya terdampar dan ditemukan warga di Dermaga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (20/02).
Perahu tersebut pertama kali dilihat oleh para pemancing, mesin perahu itu dalam keadaan hidup dan menabrak tiang dermaga.
“Sampan tersebut milik Rozi (30) warga Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Ia pergi melaut mencari cumi sekitar pukul 19.30 Wita pada Minggu (18/2),” katanya.
Setelah mendapatkan informasi, Tim Penyelamatan Pos SAR Kayangan bersama TNI, Polri, BPBD, Damkar, Unit SAR Lombok Timur, warga/nelayan setempat melakukan pencarian di perairan Tanjung Luar.
Pencarian dilakukan di sepanjang kawasan pantai Tanjung Luar atau di sekitar perahu korban ditemukan. Lima hari kemudian korban ditemukan dalam kondisi lemas oleh seorang nelayan pada jarak sekitar 1,66 Nm dari titik korban diperkirakan hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement