Advertisement
Imigrasi Bali Usir 2 WNA Jadi Instruktur Yoga
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Kantor Imigrasi Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali mengusir warga negara asing asal Ceko dan Argentina karena masuk Indonesia dengan izin wisata namun bekerja menjadi instruktur yoga.
“Kedua WNA itu pemegang visa on arrival (VoA) namun menjadi instruktur yoga dan sudah aktif promosi di media sosial,” kata Kepala Imigrasi Singaraja Hendra Setiawan di Denpasar, Jumat.
Advertisement
Kedua WNA berinisial DP dari Ceko dan AV dari Argentina tiba di Bali pada Sabtu, 3 Februari 2024 dengan fasilitas visa saat kedatangan (VoA) dan berlaku hingga 3 Maret 2024.
Setelah melalui operasi pengawasan dan pemantauan di media sosial, tim Imigrasi Singaraja kemudian menuju Kecamatan Abang, Karangasem dan menangkap keduanya pada Selasa (20/2).
Pasangan kekasih DP, wanita berusia 33 tahun dan AV, laki-laki juga berusia 33 tahun itu kemudian diperiksa di Imigrasi Singaraja dan mengaku mencoba untuk pertama kali menjadi instruktur yoga.
Keduanya kemudian ditahan sementara di ruang detensi Kantor Imigrasi di Singaraja menunggu deportasi atau pemulangan paksa ke negara masing-masing.
Ada pun DP dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (22/2) dan AV dideportasi ke Argentina dijadwalkan pada Kamis (29/2).
Berdasarkan data Imigrasi Singaraja, sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Ada pun Kantor Imigrasi Singaraja membawahi tiga wilayah kabupaten untuk operasi di Bali, yaitu Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.
VoA diberikan kepada orang asing, salah satunya untuk wisata dan bukan untuk izin bekerja.
Jangka waktu VoA paling lama 30 hari dan dapat diperpanjang paling banyak satu kali perpanjangan untuk jangka waktu 30 hari di kantor imigrasi yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal orang asing dan tidak dapat dialihstatuskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kementan Kawal Sistem Pompanisasi Lahan Pertanian Atasi Dampak El Nino
- 12 Pesawat Tempur China Terbang Rendah di Wilayah Taiwan
- Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
- Ada Potensi 6 Juta Ounce Emas di Tanah Papua yang Belum Terjamah Freeport
- 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
Advertisement
Advertisement