Advertisement

26 Negara di Uni Eropa Minta Israel Hentikan Serangan ke Rafah

Newswire
Selasa, 20 Februari 2024 - 11:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
26 Negara di Uni Eropa Minta Israel Hentikan Serangan ke Rafah Uni Eropa. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MOSKOW—Pekan lalu, Israel melancarkan serangan ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Atas serangan ini, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan 26 negara anggotanya meminta Israel menghentikan operasi militer di Rafah, serta memastikan jeda kemanusiaan untuk pembebasan sandera dan penyediaan bantuan kemanusiaan warga Gaza, Senin (19/2/2024).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengambil tindakan besar-besaran di Rafah, dan memerintahkan kementerian pertahanan untuk mengembangkan rencana evakuasi penduduk sipil dari kota tersebut.

Advertisement

Seminggu terakhir, banyak pemimpin internasional menyuarakan keprihatinan mereka atas rencana serangan Israel ke Rafah.

“Nah, 26 (negara anggota Uni Eropa) mendukung pernyataan yang saya keluarkan sebelum akhir pekan, meminta pemerintah Israel untuk tidak melancarkan operasi militer terhadap Rafah," kata Borrell setelah pertemuan Dewan Luar Negeri Uni Eropa.

Baca Juga

Genap 110 Hari Perang Israel-Palestina, 23.000 Orang Meninggal, 1,9 Juta Mengungsi

Indonesia Tolak Keras Keinginan Israel Hapus Palestina dari Peta Dunia

Mahkamah Internasional Putuskan Warga Plestina di Gaza Harus Dilindungi dari Genosida

"(Mereka) mengeluarkan pernyataan baru, yang pada dasarnya sama dengan pernyataan yang saya keluarkan sebelum akhir pekan, tetapi dengan paragraf tambahan, yaitu 'membutuhkan jeda kemanusiaan segera yang akan mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan, pembebasan sandera tanpa syarat, dan penyediaan bantuan kemanusiaan,' tambahnya.

Sedikitnya 29.000 orang telah tewas akibat serangan di Jalur Gaza, kata pemerintah setempat.

Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Gencatan senjata telah diperpanjang beberapa kali dan berakhir pada 1 Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

DPRD Sleman Optimistis Mayoritas Raperda Selesai Dibahas Sebelum Pergantian Keangotaan

Sleman
| Kamis, 09 Mei 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement