Advertisement

Jokowi Tunjuk Budi Karya Jadi Ad Interim Menteri PUPR, Ini Alasannya

Dwi Rachmawati
Rabu, 07 Februari 2024 - 23:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jokowi Tunjuk Budi Karya Jadi Ad Interim Menteri PUPR, Ini Alasannya Menhub Budi Karya Sumadi. - ANTARAFOTO/Rossa Panggabean

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Ad Interim Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Sebagai informasi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tengah menghadiri High Level Meeting The 5th Mediterranean Water Forum di Tunis sejak Senin, 5 Februari 2024 lalu. 

Dalam pertemuan ini, Menteri Basuki turut berdiskusi dengan Menteri Abdelmonam mengenai persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024.

Advertisement

Menggantikan sementara Basuki, lewat unggahan di akun Instagramnya @budikaryas, Menhub Budi terlihat tengah mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Seksi Tebing Tinggi - Indrapura dan Indrapura - Lima Puluh yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera. "Jelang libur panjang ini, saya sebagai Menteri @kemenpupr Ad Interim, mendampingi Pak Presiden @jokowi meresmikan Jalan Tol Seksi Tebing Tinggi - Indrapura dan Indrapura - Lima Puluh yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera," tulis Menhub Budi dalam unggahan di Instagram-nya, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Menteri Basuki Dibujuk Mundur dari Kabinet, Begini Penjelasan Sekjen Kemen-PUPR

Basuki Hadimuljono Pernah Viral dengan HP Jadulnya, Selain Jadi Fotografer Dadakan

Menhub Budi Karya Ajak Kerja Sama Produsen Pesawat China COMAC

Budi mengklaim bahwa jalan tol tersebut membawa banyak manfaat, antara lain untuk menghemat waktu tempuh dari dan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung serta mendukung Kawasan Destinasi Prioritas Pariwisata Danau Toba.

"Nah... yang paling penting dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Sumatera Utara," tulisnya. Adapun pembangunan kedua ruas tol Trans Sumatra di Sumut ini dikelola oleh PT Hutama Karya. Pembangunan Seksi Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer dari Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) dimulai HK sejak 2019 dan menelan biaya Rp3,06 triliun.

Sementara pembangunan Seksi Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 kilometer dari Ruas Tol Indrapura-Kisaran (Inkis) yang total panjang ruasnya mencapai 47,75 kilometer menghabiskan biaya konstruksi sebesar biaya Rp1,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai

Bantul
| Sabtu, 04 Mei 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement