Advertisement
Sucor AM Gandeng Bank Danamon (BDMN) Luncurkan 4 Produk Reksa Dana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Manajer investasi PT Sucorinvest Asset Management berkolaborasi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) meluncurkan 4 produk reksa dana baru pada Selasa, (30/1/2024).
CEO Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan, kerja sama dengan Bank Danamon tersebut bertujuan untuk menggaet lebih banyak investor untuk berinvestasi di produk reksa dana, sejalan dengan industri reksa dana yang berpotensi tumbuh pada 2024.
Advertisement
"Kerja sama dengan Danamon ini kami lakukan untuk memberikan pilihan produk reksa dana yang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan investor serta kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut," ujar Jemmy dalam acara peluncuran reksa dana di Jakarta pada Selasa, (30/1/2024).
BACA JUGA: Dinkop UKM DIY Sebut Rasio Kewirausahaan DIY Sudah Mencapai 4%
Adapun, keempat produk reksa dana Sucorinvest yang akan ditawarkan di Bank Danamon, yakni Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).
Sejalan dengan hal tersebut, Sucor AM menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) perusahaan dapat bertumbuh hingga tembus Rp26 triliun sampai akhir tahun 2024.
Adapun, mengacu laman resmi reksa dana Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total AUM Sucor AM sebesar Rp22,55 triliun pada tahun 2023, dengan unit penyertaan sebanyak 15,38 miliar unit.
"Kami masih konservatif untuk mematok target AUM tahun 2024 ini sebesar Rp26 triliun," ungkap Jemmy.
Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon Ivan Jaya menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Danamon untuk memperluas pilihan investasi yang dapat membantu para nasabah Bank Danamon memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial nasabah.
BACA JUGA: Tahun Baru Imlek dan Valentine, Kotta GO Yogyakarta Siapkan Promo Menarik
"Kami berharap nasabah Danamon bisa mendapatkan pilihan yang semakin variatif dalam berinvestasi guna mendiversifikasi portofolionya, serta siap menghadapi situasi pasar yang dinamis," ujar Ivan.
Lebih lanjut Ivan mengatakan, secara industri reksa dana, meskipun AUM mengalami penurunan, namun minat investor ritel tetap bertumbuh. Terlebih, momentum menjelang Pemilu 2024 perlu dimanfaatkan karena belanja pemerintah yang digelontorkan untuk Pemilu cukup besar dan diproyeksi menggerakkan ekonomi.
Tak hanya itu, kinerja pasar saham diproyeksi positif pada saat Pemilu, sehingga akan mendorong kinerja reksa dana saham. "IHSG juga positif di tiga Pemilu terakhir. Tahun pemilu adalah tahun di mana performa saham membaik karena sentimen positif dari pemerintahan terbaru yang terbentuk itu menunjang gerak IHSG," pungkas Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement