Advertisement

Empat Perusahaan Jepang Tertarik Kembangkan Bandara di Indonesia

Newswire
Sabtu, 20 Januari 2024 - 14:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Empat Perusahaan Jepang Tertarik Kembangkan Bandara di Indonesia Pesawat Japan Airlines tengah parkir di Bandara Haneda, Jepang. - Bloomber

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) Jepang menyampaikan beberapa perusahaan Jepang tertarik membangun dan mengoperasikan bandara di Indonesia, khususnya Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan di Balikpapan.

Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Lukman F. Laisa menyampaikan hal tersebut disampaikan pada acara Air Transportation Working Group (ATWG) yang digelar pada 18-20 Januari 2024 di Bandung, Jawa Barat. Kala itu, Jepang memperkenalkan empat perusahaannya, yaitu Japan Airport Terminal Co., Ltd, JALUX Inc., Taisei dan SECOM. Co. Ltd, yang berpengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian bandara utama di Jepang seperti Haneda Airport dan Narita Airport. Selain itu, beberapa bandara di luar Jepang seperti Beijing International Airport di China dan New Ulaanbaater Airport di Mongolia.

Advertisement

"Jadi, empat perusahaan tersebut menyampaikan ketertarikan dan keinginan untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan bandara di Indonesia, khususnya di Balikpapan guna meningkatkan fungsi Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai pintu masuk Ibu Kota Nusantara," kata Lukman yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara tersebut, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Baca Juga

Perusahaan di Jepang Punya Kebiasaan Unik, Adakan Upacara Kuil untuk Hormati Serangga yang Mati

Perusahaan Jepang Beri Cuti Berbayar untuk Hadiri Konser Idola

Perusahaan Jepang Ini Bikin Mesin Cuci Manusia, Berminat Mencoba?

ATWG merupakan salah satu agenda dalam pertemuan Vice-Ministerial Level Meeting antara Indonesia dengan Jepang di bidang transportasi yang ke-11. Lebih lanjut, Lukman mengatakan dengan pengalaman Jepang yang luas, teknologi, dan keahlian dalam pengembangan dan pengoperasian bandara.di Jepang dan luar negeri diharapkan dapat membantu mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.

Selain itu, turut dibahas proposal Indonesia untuk meningkatkan rute ke Jepang. Kemudian penjelasan terkait Indonesia State Safety Program dan juga paparan perkembangan penggunaan bahan bakar alternatif untuk penerbangan sustainable aviation fuel (bioavtur) di Indonesia.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai ajang diskusi dan saling bertukar pengalaman antarkedua negara. Harapannya, selain dapat mengembangkan dunia penerbangan di kedua negara, juga dapat meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang," ucap Lukman.

Selain Lukman, turut hadir mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara, yakni Direktur Angkutan Udara Putu Eka Cahyadhi. Sementara, mewakili MLIT Jepang, yaitu Director of International Airport Office-Civil Aviation Bureau Nukushina Seiji dan hadir memberikan closing remarks secara daring Assistant Vice-Minister for International Aviation, Minister's Secretariat/Japan Civil Aviation Bureau Yamakhosi Toshihiro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Regenerasi Koreografer, Kundha Kabudayan Sleman Gelar Lomba Cipta Tari DI MGM

Sleman
| Sabtu, 27 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement