Advertisement
KAI Access Eror Tak Bisa Diakses, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjelaskan penyebab aplikasi KAI Access error sejak Kamis (4/1/2024) pagi.
Berdasarkan akun resmi @KAI121, KAI memohon maaf atas gangguan pelayanan penjualan yang sempat dialami pelanggan, saat melakukan pemesanan tiket online melalui aplikasi Access by KAI, channel atau mitra eksternal, loket box, dan website http://kai.id.
Advertisement
"Hal tersebut disebabkan karena kendala jaringan internet publik, sehingga berimbas pada pemesanan tiket online dan sedang dalam penanganan unit terkait," tulisnya dalam akun X.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com pukul 08.41 WIB, erorrnya KAI Access jadi trending di platform X.com. Para pengguna di platform tersebut mempertanyakan penyebab errornya aplikasi tersebut. Pasalnya, aplikasi tersebut seringkali mengalami hal serupa.
“Drama pagi ini, Access by KAI error, setelah konfirmasi petugas Stasiun Cibatu benar error mau beli di loket gak bisa karena khusus Lansia, kenapa begini terus? @KAI121 @keretaapikita @CommuterLine @mas_didiek,” tulis akun @Aluq****.
“Udah KAI Access error sejak pagi, terus kereta lokal Dhoho-Penataran ke Malang terlambat udah 20 menit. User experience pengguna turun drastis buat kereta api Indonesia,” tulis akun @cu****.
BACA JUGA: Permudah Pelanggan KRL, KAI Commuter Line Luncurkan Aplikasi C-Access
Salah seorang warganet menambahkan, aplikasi tersebut mulai sering error sejak mengupdate aplikasi KAI Access di perangkat selulernya.
“Semenjak update versi KAI Access jadi sering error. Sering banget logout sendiri, sekarang malah ga bisa dibuka sama sekali.
Gimana nih min? @KAI121 @keretaapikita,” tulis @suk****.
Dalam foto-foto yang beredar di platform X.com, tampak antrian mengular di salah satu stasiun di Lamongan.
“KAI access error, mau boarding kereta lokal tidak bisa, antrian mengular,” tulis akun @kerusakan***.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement