Advertisement
Kazakhstan Menghapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Kazakhstan menghapus gerakan Taliban Afghanistan dari daftar organisasi teroris, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Aybek Smadiyarov.
Dalam wawancara dengan kantor berita Kazakhstan, Kazinform pada Jumat (29/12/2023), Smadiyarov menegaskan Taliban tidak terdaftar dalam organisasi teroris yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.
Advertisement
"Kazakhstan kerap mengaudit daftar organisasi teroris yang dilarang di republik ini untuk pembaruan. Sebagai bagian dari proses ini, kami memutuskan mencoret Taliban sesuai dengan yang dilakukan PBB," kata dia.
Dengan demikian, sesuai resolusi Dewan Keamanan PBB yang bersifat mengikat, Taliban tidak masuk daftar organisasi yang digolongkan Dewan Keamanan PBB sebagai teroris, sambung dia.
Untuk itu hubungan lebih dalam antara Kazakhstan dan Afghanistan akan dibagun berdasarkan sikap PBB dan resolusi Majelis Umum serta Dewan Keamanan PBB, kata Smadiyarov.
BACA JUGA: Lima Orang Tewas dalam Penyerbuan Taliban di Markas Polisi Pakistan
Mengomentari langkah Kazakhstan itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut keputusan itu bisa berdampak positif terhadap dialog antara otoritas Kazakhstan dan Afghanistan sekaligus memperkuat rasa saling percaya, termasuk upaya bersama dalam menjaga keamanan kawasan, memerangi terorisme dan kejahatan narkotika.
"Keputusan ini akan turut mendorong terbebasnya Afghanistan dari isolasi internasional dan integrasi lebih dalam pada proses politik serta ekonomi global, sekaligus menjadi peluang adanya dukungan kemanusiaan bagi penduduk Afghanistan," kata Rusia.
Rusia berharap langkah ini dapat memfasilitasi upaya rekonsiliasi antar-Afghanistan dan turut menciptakan stabilisasi situasi di Afghanistan.
Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021 setelah dua dasawarsa angkat senjata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Kawasan Kumuh Terban, Prenggan dan Pringgokusuman Ditata Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Israel Terus Berlanjut, Sekjen PBB: Situasi Rafah ada di Ujung Tanduk
- Prabowo Akui Banyak Dibantu Jokowi dalam Menyiapkan Pemerintahan
- Gunung Ibu Meletus, Lontarkan Lava Pijar 800 Meter
- Wabah Demam Lassa Sebabkan 156 Warga Meninggal di Nigeria
- Data Pembeli LPG 3 Kilogram Capai 41,8 Juta
- Gelontorkan 500 Juta Dolar AS, Elon Musk Perluas Jaringan Supercharger Tesla
- 213.079 Jemaah Calon Haji Sudah Kantongi Visa, Siap Diberangkatkan 12 Mei 2024
Advertisement
Advertisement