Advertisement
Otoritas Gaza: Israel Curi Organ Vital Jenazah Warga Palestina
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, PALESTINA—Otoritas Gaza pada Selasa (26/12/2023) malam menuduh Israel mencuri organ jasad warga Palestina yang meninggal dalam perang. Otoritas setempat juga mendesak penyelidikan internasional kasus tersebut digelar secepatnya.
Advertisement
Pernyataan kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan dari hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa terjadi perubahan bentuk jasad secara signifikan akibat pencurian organ vital.
Pihaknya menambahkan pasukan Israel menyerahkan jenazah tanpa nama dan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditangkap.
Disebutkan juga bahwa militer Israel mengulangi aksi serupa selama terjadi perang. Mereka juga menggali jasad dari kuburan, seperti dikutip.
Baca Juga
Dalam 24 Jam Terakhir, 250 Warga Palestina Meninggal Dunia akibat Serangan Israel di Gaza
Usai Perang, Israel Desak Gaza Jadi Wilayah Demiliterisasi
Israel Tawarkan Warga Gaza Pindah ke Negara Lain dengan Sukarela
Pernyataan itu mengkritik apa yang dianggapnya sebagai "sikap bungkam organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, atas kejahatan mengerikan yang dilakukan pendudukan (Israel)."
Sementara itu, otoritas Israel belum mengomentari tuduhan tersebut. Sebelumnya pada Selasa pagi otoritas Israel mengembalikan puluhan jenazah warga Palestina yang dibunuh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat.
Kementerian Kesehatan di Gaza menerima pengembalian jasad melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan, kata koresponden Anadolu. Menurutnya, Kementerian Urusan Agama dan Wakaf di Gaza bertanggung jawab atas pemakaman mereka di kuburan massal.
“Sebelumnya PBB telah memberi tahu kami soal kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza yang diperkirakan berjumlah 80 jasad,” kata Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di Kota Rafah, Marwan Al-Hams, kepada Anadolu.
“Jasad-jasad itu tiba dalam satu kontainer, ada yang utuh, ada yang hancur dan ada juga yang sudah membusuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Libatkan PNS, Pengedar Vape Narkoba Ditangkap di Batam
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya
- Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement



