Advertisement

Natal 2023, Ketua Umum PGI: Perbedaan Politik Bukan untuk Memecah Belah

Newswire
Senin, 25 Desember 2023 - 12:47 WIB
Maya Herawati
Natal 2023, Ketua Umum PGI: Perbedaan Politik Bukan untuk Memecah Belah Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom. - Antara - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pada Hari Natal 2023, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom mengingatkan perbedaan politik di kalangan masyarakat, terutama umat Kristiani bukan untuk memecah belah rasa persatuan anak bangsa.

"Kita memilih yang terbaik sesuai dengan hati nurani. Pilih dengan cerdas, tetapi apa pun itu pilihan kita, dan jika berbeda dengan orang lain maka tidak harus membuat kita terpecah belah," kata Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom saat dihubungi di Padang, Senin (25/12/2023).

Advertisement

Seharusnya, ujar Pendeta Gultom, perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024 harus semakin menguatkan umat untuk bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Perbedaan pilihan politik boleh terjadi, tetapi damai sejahtera harus tetap mengikat persaudaraan kita," ajak dia.

Menurutnya, untuk menciptakan pemilu damai maka peran pemuka agama dan tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang sangat dibutuhkan. Jika hal itu diimplementasikan dengan baik, maka tensi politik akan lebih kondusif.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Natal 2023, Ini Isinya

Pada kesempatan itu, Pendeta Gultom mengingatkan agar gereja-gereja di Tanah Air tidak dijadikan sebagai panggung politik praktis. Kendati demikian, beberapa pendeta cenderung menunjukkan sikap politik secara terang-terangan meskipun di luar gereja.

Sebagai tokoh agama (pendeta) harus mampu menahan diri. Meskipun setiap individu memiliki preferensi politik, namun PGI menyarankan hal itu tidak diumbar ke publik.

Sebab, apabila pilihan politik tersebut disuarakan ke publik, maka bisa saja memengaruhi umat untuk menentukan sikap politik pada 14 Februari 2024 atau ketika hari pemilihan. "Sejauh ini tidak ada gereja yang terlibat dalam politik praktis, dan itu yang kita harapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement