Advertisement
Pergerakan Wisatawan Nusantara Capai 688,78 Juta, Sebanyak 75,57 Persen di Pulau Jawa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Secara kumulatif pada Januari hingga Oktober 2023 pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 688,78 juta pergerakan atau meningkat sebanyak 11,99% dibandingkan periode yang sama pada 2022.
“688,78 juta pergerakan meningkat hampir 12 persen (11,99 persen) dibanding 2022 (periode yang sama Januari-Oktober 2023) ini tentunya menjadi catatan tersendiri,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar, di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Advertisement
Bila dibandingkan secara tahun ke tahun (year on year) kunjungan wisnus pada Oktober 2023 naik 4,43% dibandingkan dengan Oktober 2022. Sandiaga menyebut capaian kunjungan wisnus baik berdasarkan provinsi maupun tujuan pada Oktober didominasi pergerakan di Pulau Jawa sebesar 75,57%.
Dirinya pun menyoroti capaian pergerakan wisnus pada Oktober di Nusa Tenggara Barat berhasil mencatat capaian yang tinggi, hal ini menurutnya adanya perhelatan ajang balap MotoGp yang digelar di NTB. "Jadi NTB ini terbukti bisa meningkatkan bisa 301,64 persen karena perhelatan (event) yang berkualitas berikutnya Bali 105,56 persen, Kalimantan Utara 64,19 persen, Papua 51,83 persen, Maluku 50,18 persen,” ujarnya.
Dengan capaian itu, Sandiaga menyebut perhelatan atau perhelatan mampu mempengaruhi capaian pergerakan wisnus.
BACA JUGA: Daftar Lokasi Wisata Mendaki Gunung di Jogja
Sementara soal target pergerakan wisnus yang dipatok sebesar 1,2-1,4 miliar pergerakan, Sandiaga meyakini target itu mampu tercapai dan akan melakukan penyesuaian perhitungan bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Menurut saya berdasarkan diskusi dengan para pakar sebetulnya angka ini jika dihitung dengan algoritma dan formulasi yang disesuaikan sebetulnya kita sudah merasakan pergerakan wisnus di atas 1 miliar pergerakan wisnus sehingga target 1,2-1,4 miliar dengan perhitungan yang akan disesuaikan saya juga optimis akan tercapai. Insya Allah,” katanya.
Dalam paparannya, sebagian besar wisnus masih melakukan pergerakan ke destinasi di dalam wilayah provinsi (intra-provinsi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement