Advertisement
Gelar Pertemuan Nasional, Apkasindo Membahas Masa Depan Sawit
![Gelar Pertemuan Nasional, Apkasindo Membahas Masa Depan Sawit](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/04/1157047/sawit-3.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menggelar Pertemuan Nasional Petani Sawit Indonesia ke-II pada 6-8 Desember 2023 di Jakarta. Pertemuan tersebut akan dihadiri 1.000 petani dari 22 provinsi sentra sawit.
Ketua Bidang Komunikasi dan Promosi Apkasindo Qayuum Amri mengatakan pertemuan tersebut mengambil tema "Perkebunan Sawit Rakyat Pilar Ekonomi Indonesia" itu fokus membahas masa depan petani sawit menjelang Pemilu 2024.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,4 Landa Melonguane, Sulawesi Utara
Menurutnya, aspek kebijakan hulu-hilir sawit hingga permasalahan yang dihadapi berkaitan peremajaan sawit rakyat, tata niaga, dan sektor hilir akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Di tengah keriuhan tahun politik dan jelang pemilu 2024, Apksindo tetap komitmen untuk memikirkan masa depan sektor sawit sebagai komoditas strategis Indonesia," katanya saat dihubungi.
Sebab, lanjutnya, kepastian masa depan kelapa sawit akan menopang 17 juta keluarga petani sawit dan 12 juta keluarga pekerja sawit di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, peserta Pertemuan Nasional Petani Sawit nantinya akan mengikuti beberapa sesi diskusi yang membahas perbaikan tata niaga TBS sawit, produktivitas dan legalitas, dan kelapa sawit berkelanjutan yang menghadirkan pembicara dari perwakilan pemerintah, perguruan tinggi, dan terutama Dewan Pakar Apkasindo.
Menurut Qayuum, sebagian besar peserta telah melakukan pendaftaran dan dijadwalkan akan mulai datang ke Jakarta pada Senin ini secara bertahap.
"Kegiatan ini merupakan satu-satunya pertemuan nasional petani sawit skala besar yang dihadiri petani dari Aceh sampai Papua," katanya.
BACA JUGA: Selain Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ili Lewotolok Ikut Erupsi
Selain petani sawit, tambahnya, pertemuan nasional akan mengundang stakeholder sawit lainnya dari asosiasi, akademisi, perguruan tinggi, kepala dinas perkebunan, dan mahasiswa. Semua akan urun rembug untuk membahas serta memberikan gagasan demi keberlanjutan Sawit Indonesia 2045.
Dikatakannya, pertemuan nasional ini akan menghasilkan 10 resolusi tuntas hambatan maupun tantangan hulu-hilir sawit yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, kementerian terkait, Komisi IV DPR, dan aparat penegak hukum.
Qoyum menambahkan, Presiden Jokowi diharapkan dapat hadir dan memberikan arahan agar dapat memastikan Sawit Indonesia 2045 berjalan sesuai dengan rel-nya yang memperkuat koneksitas-paduserasi antara kementerian dan lembaga.
Pada penutupan Pertemuan, lanjutnya, pihaknya mengundang Wapres RI, KH Ma’ruf Amin untuk menutup kegiatan sekaligus memberikan penghargaan kepada tokoh petani sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement