Advertisement

Rencana Impor Beras 1 Juta Ton dari China Terancam Gagal

Akbar Evandio
Selasa, 07 November 2023 - 09:17 WIB
Ujang Hasanudin
Rencana Impor Beras 1 Juta Ton dari China Terancam Gagal Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis Indonesia - Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Rencana pemerintah impor beras 1 juta ton dari China terancam batal lantaran harga yang ditawarkan kurang cocok. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi

Arief pesimistis rencana impor beras dari China dapat terwujud. "Kemungkinan [terealisasi kecil] harganya nggak masuk. Namun, kalau nanti harganya masuk, [maka jadi] karena kan [harga yang dipatok] enggak boleh terlalu tinggi kan, kalau masuk ya bisa juga," ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/11/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Pemerintah Resmi Impor Beras 1,5 Juta Ton, Pengamat: Terlalu Berlebihan!

Kendati demikian, Arief mengatakan bahwa rencana impor pemerintah senilai 1,5 juta ton masih berjalan. Adapun, tujuan Negara yang akan memasok beras ke Tanah Air berasal dari negara-negara Asia Tenggara, seperti dari Vietnam, Thailand, hingga Myanmar. Bahkan, dia tak menutup kemungkinan bahwa beras dari India juga bisa masuk ke Indonesia.

Apalagi, kata Arief, saat ini Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan sedang merayu Negeri Anak Benua itu agar sepakat melakukan impor beras.

Selanjutnya, dia juga mengatakan untum pemenuhan kebutuhan beras nasional, pemerintah tak hanya mengandalkan opsi impor, sebab Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga sudah mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penanaman padi di sentra produksi beras.

Targetnya, kata Arief, pada April— Mei 2024 panen raya akan dilakukan sehingga stok beras nasional bisa mencukupi kebutuhan yang ada.

"Terpisah dari itu semua, pak Mentan juga diminta mempercepat tanam di bulan November-Desember ini supaya pada April dan Mei tahun depan berasnya juga sudah lebih banyak," pungkas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kawasan Kumuh Terban, Prenggan dan Pringgokusuman Ditata Tahun Ini

Jogja
| Sabtu, 11 Mei 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement